Kemarin, pendampingan untuk siswa SMAN 72 hingga dana SPPG hilang

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin, Jumat (7/11) masih menarik dibaca hari ini, mulai dari pemerintah terus melakukan pendampingan dan perawatan baik secara psikis maupun psikologis bagi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta hingga laporan dana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang hilang akibat phising. Selain itu, juga terdapat warta mengenai bantuan sosial (bansos)

Berikut rangkuman berita:

Wamendikdasmen: Pemda bantu perawatan korban ledakan SMAN 72 Jakarta

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menegaskan seluruh biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara akan dibantu dan ditanggung seluruhnya oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kemensos dampingi siswa korban ledakan saat shalat di SMA 72 Jakarta

Kementerian Sosial memastikan pendampingan bagi korban ledakan di masjid SMA Negeri 72 Jakarta, saat para siswa melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di lingkungan sekolah itu.

Phising, BGN laporkan hilangnya dana SPPG Rp1 miliar ke Mabes Polri

Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan kasus hilangnya dana operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebesar Rp1 milyar dari rekening SPPG Pangauban, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, ke Mabes Polri.

Pemerintah prioritaskan kuota bansos untuk 4,2 juta lansia tunggal

Kementerian Sosial bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) memprioritaskan kuota bantuan sosial kepada 4,2 juta keluarga penerima manfaat baru, terdiri atas lansia tunggal, penyandang disabilitas, dan keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni.

BPS: Penerima bansos pengganti terbanyak ada di Pulau Jawa

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan calon pengganti keluarga penerima bantuan sosial (bansos) untuk periode penyaluran triwulan IV 2025 terbanyak berada di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |