Peserta IPL Youth 2025 seri kedua meningkat signifikan

2 months ago 15

Jakarta (ANTARA) - Peserta Indonesia Pingpong League (IPL) Youth 2025 seri kedua yang digelar serentak di tujuh zona pada 4–6 Juli melonjak menjadi 139 klub dari sebelumnya 116 klub pada seri perdana pada April lalu.

“IPL milik kita bersama, mari kita jaga bersama dan besarkan bersama. Antusiasme luar biasa insan tenis meja di Tanah Air ini merupakan kepercayaan yang luar biasa terhadap IPL,” kata Ketua Umum IPL Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Kompetisi IPL Youth mempertandingkan nomor beregu putra dan putri untuk tiga kelompok usia: U-13, U-15, dan U-18, yang tersebar di tujuh zona, yaitu Palembang (Sumatera), Tangerang (Banten), Jakarta, Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi).

Sebagai bentuk keseriusan dalam pembinaan berkelanjutan, IPL mulai menyusun basis data pemain, pelatih, dan klub sebagai upaya menuju seleksi yang transparan dan objektif.

Baca juga: IPL 2025 terapkan konsep baru dengan kompetisi usia dini

“Kami ingin menghapus paradigma pilih kasih dalam seleksi atlet dan pelatih. Dengan data base yang baik, semua bisa diukur secara objektif dan semua punya kesempatan yang sama untuk berprestasi,” kata Saleh.

Sejak resmi diterima menjadi anggota Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada 27 Juni 2025, IPL juga berkomitmen untuk menjalankan kompetisi sesuai aturan internasional dan menjunjung tinggi nilai-nilai Olimpiade.

“Kepercayaan dari ITTF ini membuka peluang besar bagi tenis meja Indonesia untuk kembali berbicara di pentas dunia. Mari kita kibarkan kembali Merah Putih melalui pingpong,” ujarnya.

Peningkatan peserta juga tercermin di level senior. Sekretaris Jenderal IPL Yon Mardiyono mencatat, jumlah klub yang berpartisipasi dalam IPL Senior 2025 seri pertama yang digelar Mei lalu di Bandung juga meningkat dari 27 menjadi 43 klub.

Baca juga: KOI incar atlet tenis meja IPL 2025 untuk ajang internasional

"Ini sinyal positif. Yang membanggakan, seluruh klub memenuhi regulasi sebagai peserta. Ini bukti IPL makin dipercaya oleh komunitas tenis meja nasional," kata Yon.

Yon menyebut peningkatan jumlah klub memberi dampak langsung terhadap perluasan deteksi bibit muda berbakat di seluruh Indonesia. Semua data peserta masuk dalam basis data IPL sebagai bahan pemetaan potensi dan regenerasi.

"IPL harus menjadi barometer bagi pemain, pelatih, dan pembina terbaik. Setiap zona punya peluang sama untuk melahirkan prestasi," ujarnya.

IPL akan menutup musim ini dengan grand final di Jakarta pada akhir November, setelah gelaran SEA Games 2025 di Thailand. Tiga besar dari IPL Youth dan IPL Senior, putra dan putri, akan dikirim untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat ASEAN.

Baca juga: Indonesia Pingpong League beri ruang untuk atlet pingpong

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |