Beijing (ANTARA) - Pesawat amfibi AG600 "Kunlong" yang dikembangkan di dalam negeri China telah resmi memasuki produksi massal setelah menerima sertifikat produksi dari Administrasi Penerbangan Sipil China pada Rabu.
Sertifikat produksi tersebut mengonfirmasi bahwa sistem kualitas pihak pemohon memenuhi peraturan kelaikan udara dan menjamin produksi yang konsisten sesuai dengan standar desain, ungkap seorang ahli dari Aviation Industry Corporation of China (AVIC), pengembang pesawat tersebut yang merupakan produsen pesawat terbang terkemuka di China.
Berukuran sedikit lebih besar dibandingkan pesawat penumpang lorong tunggal (single-aisle) arus utama, AG600 memiliki panjang 38,9 meter, tinggi 11,7 meter, dan rentang sayap 38,8 meter, menurut data AVIC.
Pesawat ini memiliki berat maksimum saat lepas landas 60 ton, dengan jangkauan praktis maksimum sejauh 4.500 kilometer. Menariknya, pesawat ini mampu mengangkut hingga 12 ton air untuk misi pemadaman kebakaran.
"AG600 merupakan pesawat yang dapat berenang dan kapal yang bisa terbang," ujar Huang Lingcai, kepala perancang seri AG600, dalam wawancara sebelumnya dengan Xinhua.
Pesawat ini memiliki konfigurasi unik yang terdiri dari bodi atas berbentuk pesawat yang terintegrasi dan bodi bawah berbentuk lambung kapal.
Pada masing-masing sisi sayap besarnya, terdapat pelampung berukuran panjang lebih dari 4 meter yang berfungsi untuk mencegah pesawat terbalik saat melaju di permukaan air guna menjamin keselamatan.
Pengembangan AG600 melibatkan ratusan unit pendukung dan puluhan ribu komponen, yang menunjukkan kemampuan komprehensif China dalam desain dan manufaktur kolaboratif, manajemen rantai pasokan, serta kontrol konsistensi proses untuk pesawat berukuran besar dengan fungsi khusus.
Kemajuan ini telah menetapkan pengalaman manajemen yang dapat direplikasi serta standar teknis bagi proyek-proyek pesawat berukuran besar dengan fungsi khusus domestik di masa depan.
Seorang ahli dari AVIC menyoroti bahwa kesuksesan pengembangan AG600 telah membentuk sistem teknologi inti China untuk pesawat amfibi berukuran besar, dengan merintis model pengembangan "inti kecil, kolaborasi besar." Proyek ini juga telah membangun kerangka kerja lengkap yang mencakup desain, produksi, integrasi sistem, uji terbang, dan layanan pendukung.
Tonggak sejarah ini membekali China dengan kapasitas teknologi dan industri untuk mengembangkan pesawat amfibi berukuran besar secara mandiri, menandai terobosan bersejarah dalam sektor penerbangan sipil negara tersebut untuk pesawat berukuran besar dengan fungsi khusus.
Para pakar AVIC menyatakan upaya-upaya di masa depan akan memprioritaskan kebutuhan China dalam bidang penyelamatan darurat dan pencegahan bencana alam, dengan mempercepat pengembangan seri AG600, meningkatkan jaringan layanan penyelamatan darurat penerbangan, serta membangun sistem peralatan penyelamatan yang komprehensif dengan AG600 sebagai intinya.
Sejak pengembangannya dimulai pada 2009, proses pengembangan AG600 telah berhasil mencatat sejumlah pencapaian penting, termasuk merampungkan penerbangan perdananya pada 2017, lepas landas pertama dari sebuah reservoir pada 2018, dan penerbangan perdana di atas laut pada 2020. Selain itu, AG600 juga mampu melaksanakan tugas pemadaman kebakaran pada 2023.
Pewarta: Xinhua
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025