Perusahaan Didukung Temasek, ABC Impact Bermitra dengan DBS & UOB di "Sustainability-linked Subscription Loan facility"

4 hours ago 2

Mengubah fasilitas pinjaman biasa menjadi sarana inovatif yang menghasilkan dampak positif yang terukur dari sisi sosial dan lingkungan hidup

Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- ABC Impact, perusahaan investasi berdampak positif yang berfokus di Asia, didukung Temasek, serta menjadi bagian dari Temasek Trust Asset Management[i], bermitra dengan DBS dan UOB dalam penyaluran sustainability-linked subscription loan facility. Dengan nilai USD 110 juta (SGD 142 juta)[ii], sustainability-linked subscription loan yang dirancang bersama DBS dan UOB, mengubah fasilitas pinjaman biasa menjadi instrumen inovatif yang mengaitkan pendanaan dan target-target terukur dalam bidang pembangunan berkelanjutan.

Sebelumnya, ABC Impact memiliki subscription loan facility sebagai instrumen pendanaan jangka pendek bagi private equity dan impact fund yang ingin mengatasi selisih antara investasi yang telah disalurkan dan dana yang telah diterima dari pihak investor.

Dengan sustainability-linked loan facility – terkait dengan target kinerja pembangunan berkelanjutan – ABC Impact bersama DBS dan UOB akan menyalurkan pendanaan untuk sejumlah proyek berdampak positif sekaligus mengutamakan dampak terukur dan transparansi pada struktur pendanaan tersebut.

Fasilitas pendanaan ini ditujukan untuk ABC Impact Fund II, diluncurkan pada Agustus 2023 dan telah rampung pada Maret 2025. Dana kelolaan ABC Impact Fund II saat ini telah mencapai lebih dari USD 600 juta (SGD 712 juta) — dua kali lipat lebih besar dari dana kelolaan Fund I —, serta didukung sejumlah investor seperti Temasek, Temasek Trust, Asian Development Bank, Mapletree Investments, SeaTown Holdings, serta badan pengelola investasi negara (sovereign wealth fund) di Asia Tenggara dan sejumlah individu dengan nilai aset yang sangat tinggi (ultra-high-net-worth).

Sesuai ketentuan sustainability-linked loan facility, perusahaan portofolio ABC Impact Fund II wajib mencapai target kinerja dalam bidang pembangunan berkelanjutan, termasuk penurunan atau pencegahan emisi gas rumah kaca, serta jumlah penerima manfaat di sektor-sektor utama seperti pertanian, kesehatan, pendidikan, dan jasa keuangan.

Sejak awal, ABC Impact telah memantau indikator dampak utama dari seluruh perusahaan portofolionya. Lewat langkah ini, ABC Impact membangun basis data untuk mengukur dan melaporkan hasil investasi. Setelah berubah menjadi sustainability-linked loan facility, perusahaan portofolio ABC Impact memperoleh insentif baru untuk meningkatkan kinerja sekaligus menyelaraskan pembiayaan dan misi perusahaan dalam menjawab tantangan lingkungan hidup dan sosial di Asia dengan menghadirkan peluang pertumbuhan dan pembangunan.

Lewat fasilitas pendanaan ini, ABC Impact, DBS, dan UOB membuat tolok ukur baru di sektor jasa keuangan, khususnya dalam hal integrasi aspek keberlanjutan dengan instrumen pembiayaan konvensional.

Sugandhi Matta, Chief Impact Officer, ABC Impact, berkata, "Fasilitas pendanaan ini merupakan perkembangan penting bagi ABC Impact. Setelah seluruh dana investor dialokasikan untuk menciptakan dampak positif, fasilitas pendanaan ABC Impact kini juga dikaitkan dengan kinerja terukur dalam bidang pembangunan berkelanjutan. Maka, ABC Impact mengelola setiap dana investasi sesuai dengan misinya. Dengan mencantumkan target kinerja dalam struktur pendanaan konvensional, kami semakin berkomitmen mempertahankan disiplin finansial sekaligus membuat dampak sosial dan lingkungan hidup yang positif di seluruh Asia."

Simon Ong, Group Head, Financial Institutions and Government-Linked Corporations, DBS, berkata: "Kemitraan ini membuktikan inovasi finansial yang bermanfaat — mengubah produk biasa menjadi solusi yang lebih bermanfaat bagi ekosistem. Bersama ABC Impact, kami ikut membuka akses modal bagi pelaku bisnis yang menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial. Kemitraan ini mencerminkan peran bank sebagai katalis pembangunan berkelanjutan yang menyalurkan modal untuk solusi yang meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat."

Edmund Leong, Head, Group Corporate Banking, UOB, berkata: "UOB sangat berkomitmen mengembangkan solusi pendanaan inovatif agar nasabah kami dapat menciptakan manfaat positif dan terukur. Dengan struktur pendanaan yang dikaitkan dengan kinerja keberlanjutan, fasilitas pendanaan ini menjadi standar baru dalam pemanfaatan modal untuk kesuksesan bisnis dan kemajuan sosial. Kolaborasi kami dengan ABC Impact menegaskan pentingnya kemitraan strategis untuk menjawab tantangan lingkungan dan sosial di Asia."

Tentang ABC Impact

ABC Impact adalah perusahaan investasi berdampak positif yang berfokus di Asia. ABC Impact menghasilkan dampak positif secara terukur untuk masyarakat dan lingkungan hidup, serta tingkat pengembalian investasi yang telah disesuaikan dengan risiko melalui pertumbuhan berkelanjutan. Dengan dana kelolaan lebih dari US$ 900 juta, ABC Impact menerapkan strategi investasi yang disiplin dan tematis, serta menyalurkan investasi pada sejumlah perusahaan yang sangat potensial dan mampu menjawab tantangan terbesar di Asia.

Portofolio investasi ABC Impact meliputi solusi perubahan iklim dan pengolahan air, pangan dan pertanian berkelanjutan, layanan kesehatan dan pendidikan, serta inklusi keuangan dan digital. ABC Impact merupakan bagian dari Temasek Trust Asset Management, serta mendapatkan investasi dari Temasek Trust, Temasek, Asian Development Bank, serta investor institusi terkemuka lain.

Sebagai perusahaan yang menerapkan Prinsip-Prinsip Investasi yang Bertanggung jawab, serta Prinsip Operasional Manajemen yang Berdampak Positif, ABC Impact memiliki skema ketat yang berbasiskan bukti untuk mengukur dan mengelola kinerja investasi demi menjaga efektivitas dan akuntabilitas. ABC Impact berkomitmen menyalurkan permodalan swasta demi mewujudkan Asia yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Informasi selengkapnya: www.abcimpact.com.sg.

Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia yang menjangkau 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal sebagai pemimpin industri perbankan global, DBS dinobatkan sebagai "

World's Best Bank

" oleh Global Finance, "

World's Best Bank

" oleh Euromoney, dan "

Global Bank of the Year

" oleh The Banker. DBS memimpin pemanfaatan teknologi digital untuk membangun masa depan perbankan sehingga terpilih sebagai "

World's Best Digital Bank

" oleh Euromoney dan "

Most Innovative in Digital Banking

" di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan "

Safest Bank in Asia

" dari Global Finance selama 17 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2025.

DBS menyediakan layanan perbankan lengkap bagi nasabah di segmen ritel, UKM, dan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan besar di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar yang paling dinamis di kawasan ini.

DBS berkomitmen membangun hubungan yang berkelanjutan dengan nasabah melalui layanan perbankan yang sesuai dengan budaya Asia. Melalui DBS Foundation, DBS membuat dampak positif yang melampaui layanan perbankan dengan meningkatkan taraf hidup dan mata pencaharian masyarakat yang kurang mampu. DBS juga menyalurkan kebutuhan masyarakat yang terpinggirkan, serta membangun inklusivitas dengan membekali masyarakat yang kurang mampu dengan keahlian mengelola keuangan dan literasi digital. DBS ikut mengembangkan sejumlah perusahaan sosial dan inovatif yang turut menciptakan dampak positif.

Dengan jaringan luas di Asia, DBS menitikberatkan keterlibatan dan pemberdayaan staf dengan menyediakan peluang berkarier yang menarik. Informasi lebih lanjut: www.dbs.com.

Tentang UOB

UOB adalah bank terkemuka di Asia. UOB memiliki kantor pusat di Singapura dan anak-anak usaha di Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Thailand, serta Vietnam. UOB juga didukung jaringan global yang mencakup lebih dari 470 kantor cabang dan perwakilan di 19 negara dan wilayah yang tersebar di Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara. Sejak terbentuk pada 1935, UOB berkembang secara organik dan melakukan sejumlah akuisisi strategis. Kini, UOB memiliki peringkat kredit tertinggi sebagai salah satu bank terbaik di dunia: Aa1 dari Moody's Investors Service, serta AA- dari S&P Global Ratings dan Fitch Ratings.

Selama sembilan dekade, UOB menjalankan pendekatan yang memprioritaskan nasabah untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang. Untuk itu, UOB selalu menyediakan layanan yang relevan dengan menjunjung tinggi jiwa kewirausahaan dan melakukan hal yang benar bagi nasabah. UOB juga membangun masa depan ASEAN—bagi masyarakat dan pelaku bisnis di ASEAN, serta terlibat dalam perkembangan ASEAN.

UOB menghubungkan pelaku bisnis dengan berbagai peluang di ASEAN melalui jangkauan regional terbaik. UOB juga memanfaatkan data dan analisis untuk berinovasi dan menciptakan pengalaman serta solusi perbankan yang dipersonalisasi menurut kebutuhan dan preferensi setiap nasabah yang terus berkembang. UOB berkomitmen membantu pelaku bisnis membangun masa depan berkelanjutan dengan meningkatkan inklusivitas sosial, membuat dampak positif bagi lingkungan hidup, serta mencapai kemajuan ekonomi. UOB memegang prinsip sebagai penyedia jasa keuangan yang bertanggung jawab, serta selalu mendukung pembangunan sosial, terutama di bidang seni, anak-anak, dan pendidikan sekaligus melakukan hal yang benar demi masyarakat dan pemangku kepentingan.

Narahubung media:

ABC Impact

Surel: [email protected]

Tania Tan (DBS)

Group Strategic Marketing and Communications

Surel: [email protected]

Tel: (65) 9692 2887

Michelle Toh (UOB)

Group Strategic Communications and Brand

Surel: [email protected]

Tel: (65) 6539 3986

[i] Temasek Trust dibentuk Temasek Holdings untuk mengawasi tata kelola dan keuangan aset-aset filantropi. Klaster Asset and Investment Management, melalui Temasek Trust Asset Management, menghasilkan arus kas berkelanjutan agar Temasek Trust dapat membangun kehidupan yang lebih baik bagi setiap generasi.

[ii] Nilai tukar mata uang yang digunakan berlaku pada 6 Oktober 2025

SOURCE ABC Impact

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |