Pertamina: Penyaluran BBM aman pasca-longsor Trans Nabire-Papua

3 weeks ago 18
Stok ini akan tetap dijaga seiring dengan suplai yang akan masuk ke FT Nabire. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan

Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyebutkan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) aman pasca-longsor di jalan Trans Nabire KM 139–141, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah pada 14 Agustus 2025 yang lalu.

Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Ispiani Abbas di Jayapura, Minggu, mengatakan kini penyaluran BBM ke lembaga penyalur terdampak yang ada di Kabupaten Dogiyai.Deiyai dan Paniai sudah berjalan normal kembali.

"Per hari ini kami Pertamina telah menyalurkan BBM ke lembaga penyalur terdampak, yakni dua SPBU di Kabupaten Dogiyai, satu di Deiyai dan tiga SPBU di Paniai," katanya.

Menurut Ispiani, sejak kejadian longsor, Pertamina terus berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait untuk mencari solusi dan mengidentifikasi jalur alternatif agar penyaluran energi tetap dapat dilakukan.

Baca juga: Pertamina menilai pemerintah jaga suplai minyak jelantah untuk SAF

"Berkat dukungan dari pemerintah daerah setempat, pada 23 Agustus 2025, jalur yang sempat terputus akibat longsor telah berhasil dibuka kembali dan dapat dilalui kendaraan, termasuk mobil tangki BBM," ujarnya.

Dia menjelaskan sebelumnya Pertamina yang telah menyiagakan mobil tangki bermuatan BBM, langsung bergerak untuk mendistribusikan BBM ke SPBU-SPBU terdampak.

"Seluruh SPBU tersebut disuplai dari Fuel Terminal (FT) Nabire, ketahanan stok yang ada di FT Nabire dalam kondisi aman dan siap untuk di salurkan," katanya lagi.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga perkuat kemitraan dengan pemasok produk kilang

Di menambahkan per hari ini, ketahanan stok di Fuel Terminal Nabire adalah untuk produk gasoline yakni Pertamax Series dan Pertalite sekitar 7 hari ke depan dan produk gasoil atau Dex Series dan Solar sekitar 13 hari ke depan.

"Stok ini akan tetap dijaga seiring dengan suplai yang akan masuk ke FT Nabire. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan sebelumnya, sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat, kami berkoordinasi dengan PLN dengan melakukan pengiriman BBM untuk operasional PLN melalui jalur udara ke Kabupaten Deiyai.

“Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengikuti kanal resmi media sosial Pertamina,”katanya.

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |