Semarang (ANTARA) - PT Pertamina bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk menjamin ketersediaan gas elpiji ukuran 3 kilogram yang biasa disebut dengan gas melon di daerah terdampak banjir di Kota Semarang.
Region Manager Retail Sales Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga Drestanto Nandiwardhana di Semarang, Senin, mengatakan upaya tersebut merupakan respons cepat para pemangku kepentingan untuk melayani kebutuhan warga.
"Kami melakukan suplai sekitar 4.500 tabung elpiji 3 kilogram ke Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk," katanya.
Ia mengatakan perusahaannya juga melakukan operasi pasar di tiga titik, masing-masing 250 tabung elpiji 3 kilogram, yaitu di wilayah Sawah Besar, Tambakrejo dan Sambirejo.
Menurut dia, Pertamina telah berkoordinasi dengan perangkat RT/RW setempat agar distribusi gas melon berjalan lancar.
Warga yang hendak membeli gas melon diharuskan membawa tanda pengenal, dengan ketentuan satu kepala keluarga hanya boleh membeli satu tabung.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kata dia, menunjukkan bahwa pasokan gas melon di pangkalan dalam kondisi cukup.
Namun, katanya, isu kelangkaan terjadi karena wilayah terdampak banjir sebagian besar hanya memiliki pengecer, sedangkan akses menuju pangkalan terhambat akibat banjir.
"Kami harap masyarakat Kota Semarang, khususnya di Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk, tidak perlu khawatir, tidak perlu panik, dan tidak perlu takut kekurangan elpiji 3 kilogram," katanya.
Untuk memastikan tidak ada kelangkaan, PT Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas, Dinas ESDM, dan Disperindag Jateng melakukan pengecekan, dropping elpiji, dan operasi pasar.
Langkah tersebut dilakukan menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi agar distribusi kebutuhan masyarakat jangan sampai terganggu karena terdampak banjir sehingga pemprov diminta untuk berkolaborasi dengan pihak terkait.
Kepala Seksi Energi Cabang Dinas ESDM Wilayah Semarang–Demak Yan Herwindo Arita mengatakan upaya yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menjamin kebutuhan masyarakat.
"Harapannya, kerja sama yang sudah terbangun antara kami, PT Pertamina Patra Niaga, dan Disperindag Jateng dapat terus terjaga, agar kesulitan masyarakat dapat kita bantu dan ringankan, terutama dalam menghadapi kondisi bencana," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
