Jakarta (ANTARA) - Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jakarta Utara menjaring bibit atlet pemanah melalui kompetisi panahan pelajar se-Jakarta Utara di GOR Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara pada 26-27 Juni 2025.
"Kompetisi ini diikuti oleh 244 pelajar dari 93 sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA di Jakarta Utara," kata Ketua Perpani Jakarta Utara Laksono Raharjo di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan seluruh peserta berlaga di tujuh kategori perlombaan mulai dari Standar Nasional (SN) Pemula Kelas 1–3, SN Pemula Kelas 4–6, Standar Nasional Pemula SMP–SMA.
Kemudian Standar Nasional (SN) Prestasi Kelas 1–3, SN Prestasi Kelas 4–6, SN Prestasi SMP–SMA dan Recurve Pelajar.
"Alhamdulillah kompetisi ini sudah selesai hari ini dan menghadirkan juara di setiap kategori," kata dia.
Ia mengatakan ada 244 pelajar yang terlibat dan ini menandakan bahwa pembinaan usia dini atlet panahan terus berjalan di Jakarta Utara.
Melalui kompetisi ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat eksistensi panahan di kalangan pelajar Jakarta Utara.
"Kompetisi pelajar serupa akan kami gelar di tahun depan dan tentu akan melibatkan sekolah dan peserta yang lebih banyak lagi," kata dia.
Menurut dia, ini merupakan ajang pembinaan tahunan sekaligus pencarian bibit-bibit atlet muda potensial di wilayah Jakarta Utara.
Selanjutnya Perpani Jakarta Utara saat ini sudah memiliki basis data atlet panahan yang ada di sekolah-sekolah dan ke depan akan direkomendasikan untuk mengikuti perlombaan di tingkat provinsi hingga nasional.
Ia menambahkan kompetisi ini menjadi bagian dari program kerja organisasi dalam mengembangkan olahraga panahan sejak usia dini.
"Tujuan kami dapat menjaring atlet-atlet berbakat yang bisa dibina menuju level yang lebih tinggi," kata dia.
Baca juga: Panahan-Jakarta menangkan final sengit compound beregu campuran
Baca juga: Atlet Tajikistan senang Idul Adha di Indonesia
Baca juga: Panahan - Jakarta dan Banten tembus ke final compound beregu campuran
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.