Perjalanan bebas visa ke China naik dua kali lipat pada 2024

3 weeks ago 5

Beijing (ANTARA) - Perjalanan bebas visa ke China naik dua kali lipat pada 2024. Badan-badan inspeksi perbatasan di seluruh China menangani 64,88 juta perjalanan lintas perbatasan oleh WNA pada 2024, naik 82,9 persen dari tahun sebelumnya.

Di antara mereka, lebih dari 20 juta perjalanan inbound oleh WNA bebas visa, naik 112,3 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut statistik yang dirilis oleh Administrasi Imigrasi Nasional (National Immigration Administration/NIA) China pada Selasa (14/1).

Data ini menunjukkan bahwa China mencatatkan 610 juta orang yang masuk dan keluar pada 2024, mewakili kenaikan 43,9 persen dari angka 2023.

Pada 2024, sekitar 2,6 juta visa China diterbitkan bagi WNA, naik 52,3 persen (yoy), ungkap data NIA. Otoritas terkait juga memberikan kemudahan yang lebih besar bagi 72.000 WNA dalam hal perpanjangan, pembaruan, dan penerbitan ulang visa di China.

Layanan bagi penduduk China Daratan yang ingin bepergian ke luar negeri juga dipermudah. Pada 2024, hampir 23,32 juta paspor diterbitkan untuk warga China, naik 26,5 persen secara tahunan.

Selain itu, lebih dari 94,5 juta izin atau dokumen diterbitkan untuk penduduk China Daratan untuk bepergian ke Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, SAR Makau, dan wilayah Taiwan pada tahun lalu, menandai lonjakan 9,8 persen dibandingkan dengan 2023.

Tahun lalu, total 291 juta perjalanan lintas perbatasan dilakukan oleh penduduk China Daratan, naik 41,3 persen (yoy).

Sementara itu, pelabuhan-pelabuhan di China Daratan pada tahun lalu mencatatkan 254 juta perjalanan lintas perbatasan yang dilakukan oleh penduduk Hong Kong, Makau, dan Taiwan, naik 38,8 persen (yoy).

Otoritas imigrasi juga menargetkan kejahatan yang berusaha merusak manajemen perbatasan, menangani lebih dari 35.000 kasus dan menangkap lebih dari 79.000 tersangka, menurut NIA.

Secara khusus, otoritas terkait berhasil membongkar hampir 500 kasus terkait narkoba, dengan 105 di antaranya melibatkan narkotika dengan berat sedikitnya 10 kg. Otoritas itu juga menangkap 653 orang dan menyita sekitar 7,8 ton narkotika.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |