RAKYATNEWS.CO.ID, METRO -Tanggal 9 Februari, Minggu (9/2/2025) Indonesia memperingati salah satu peringatan nasional yakni Hari Pers Nasional (HPN). Tahun ini, puncak perayaan HPN banyak dilaksanakan sejumlah Insan Pers yang ada di Indonesia.
Seperti halnya yang dilakukan Ikatan Wartawan Online (IWO) yang ada di sejumlah daerah, salahsatunya di Bogor. Sekertaris Jenderal IWO, T.Nathalia menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025 kepada seluruh insan pers di Indonesia.
Menurutnya, di tahun ini, Hari Pers Nasional mengambil tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa” dan ini selaras dengan bangsa Indonesia yang sedang mengedepankan Ketahanan Pangan Nasional dan menuju Indonesia emas di 2025.
“Atas nama IWO, saya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional tahun 2025. IWO juga mendukung pemerintah dalam mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa,” ucap T.Nathalia dalam sambutannya usai menghadiri HPN di Kantor PD IWO Bogor Raya, Jalan Calincing 6 Bantarjati Bogor, Minggu (9/2/2025).
Sekjen IWO T. Nathalia menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan menuju standarisasi Dewan Pers. Karenanya, sejak 2023, DPP IWO telah melakukan pembenahan organisasi di seluruh tingkatan, baik di wilayah (provinsi) maupun daerah (kabupaten/kota) di seluruh Indonesia.
“Saat ini sedang berjalan pembenahan organisasi sejak 2023, termasuk melakukan ‘bersih-bersih’ organisasi di berbagai tingkatan agar semakin profesional,” ujar Telly Nathalia.
Telly menegaskan bahwa untuk menjadi anggota IWO, seseorang harus benar-benar masih berprofesi sebagai wartawan aktif dan tidak diperkenankan memiliki rangkap jabatan di organisasi lain, termasuk LSM.
“Menjadi anggota IWO haruslah wartawan yang masih menjalankan profesinya. Jika tergabung dalam LSM, mohon maaf, ini tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi. Kami juga akan mendiskusikan lebih lanjut terkait keanggotaan di organisasi kesukuan maupun keagamaan,” jelasnya.
Ia juga berkomitmen terus mingkatkan kualitas wartawan kususnya IWO dengan mengelar UKW pada April 2025 mendatang. Sebagai langkah konkret menuju konstituen Dewan Pers tersebut, IWO terus berupaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan.
“PP telah melayangkan surat kepada Lembaga Penguji untuk pelaksanaan UKW pada April mendatang. Sedikitnya 30 orang akan mengikuti UKW ini, terdiri dari 10 peserta dari DPP dan 20 lainnya dari pengurus wilayah serta daerah sekitar Jakarta,” tegas T.Natahlia.
Ia juga berharap agar wartawan di Bogor bisa mengikuti UKW di Jakarta sebagai bagian dari proses kaderisasi IWO. Hal itu melalui dua agenda besar IWO di 2025 ini, bahwa tahun 2025 menjadi tahun penting bagi IWO karena terdapat dua agenda besar yang akan dijalankan:
“Program kami di 2025, yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWO yang akan digelar bertepatan dengan HUT ke-13 IWO pada 8 Agustus 2025. Kemudian Proses IWO untuk menjadi konstituen Dewan Pers, yang akan terus dikawal dengan penyesuaian regulasi dan peningkatan kompetensi wartawan,” terangnya.
Sementara terkait dukungan IWO untuk Program Swasembada Pangan Nasional, T.Nathalia memaparkan bahwa pada momentum HPN 2025, IWO juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pencapaian swasembada pangan nasional.
“Semoga kita semua menjadi wartawan yang profesional, terus belajar, dan terus meningkatkan kemampuan diri. Wartawan yang baik adalah wartawan yang tidak pernah berhenti belajar dan membangun dirinya sendiri,” pungkas Telly.
Nathalia berharap, dengan langkah-langkah strategis ini, IWO semakin memantapkan posisinya dalam mewujudkan jurnalisme digital yang profesional, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat dan demokrasi di Indonesia.
Dikesempatan sama, Ketua IWO Bogor Raya, Brodin, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga marwah jurnalistik di tengah tantangan era digital. Ia mengingatkan para jurnalis untuk tetap teguh pada kode etik jurnalistik sebagai landasan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Kita tidak hanya merayakan HPN sebagai seremonial, tetapi sebagai pengingat untuk terus menjaga profesionalisme dan integritas dalam profesi ini,” ujar Brodin.
Syukuran tersebut, kata Brodin, juga menyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi momen penting bagi IWO dengan agenda besar seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan proses verifikasi Dewan Pers.
“Journalist Day 2025 adalah berkah bagi kami semua. Bahkan beberapa waktu lalu IWO mendapat undangan dari Sekjen ASEAN, ini menjadi bukti bahwa keberadaan IWO semakin diperhitungkan,” tegas Brodin.
Melalui momentum HPN 2025 ini, IWO Bogor Raya berharap dapat terus menjaga komitmen dalam memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Dengan semangat kebersamaan, mereka bertekad menghadapi berbagai tantangan dunia pers yang semakin dinamis,” tutupnya.
Sebagai informasi, Ikatan Wartawan Online (IWO) Pengurus Daerah (PD) Bogor Raya menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 secara sederhana di Sekretariat IWO Villa Bantarjati, Kota Bogor, pada Minggu, 9 Februari 2025. Acara ini diisi dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur.(Rls)