Merauke (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan telah melengkapi semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan alat kesehatan Ultrasonografi (USG) sehingga dapat mempercepat pelayanan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di daerah itu.
"Kami memiliki 25 puskesmas yang semuanya saat ini sudah kami lengkapi dengan USG sehingga akan sangat membantu untuk percepatan Program CKG ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Neville Muskita ketika ditemui di Distrik Elikobel, Merauke, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebelumnya, hanya empat rumah sakit yang dilengkapi peralatan USG untuk screening pasien terutama janin ibu hamil.
Keterbatasan alat USG itu, kata dia, menjadi tantangan yang cukup berat bagi puskesmas lain yang belum memiliki alat tersebut karena tidak bisa melayani pasien secara maksimal.
Para pasien harus diarahkan ke puskesmas lain yang dilengkapi dengan USG atau harus menuju Kota Merauke untuk menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
"Itu sangat sulit karena butuh biaya besar kalau warga dari wilayah pelosok harus sewa kendaraan untuk ke Merauke. Belum lagi melewati jalur jalan yang rusak," katanya.
Neville menjelaskan, saat ini, semua puskesmas di Merauke telah dilengkapi dengan USG dengan dukungan bantuan dari Kementerian Kesehatan sehingga pelayanan kesehatan ke depan akan lebih mudah.
Tantangan selanjutnya, kata dia, para tenaga medis, selain dokter, di puskesmas-puskesmas pada umumnya belum tahu mengoperasikan USG.
Oleh sebab itu, pihaknya tengah menyiapkan pelatihan pengoperasian USG untuk para tenaga medis yang dijadwalkan untuk diselenggarakan pada Agustus mendatang.
"Kami berharap setelah pelatihan nanti semua peralatan USG sudah mulai dioperasikan secara baik untuk melayani warga," katanya.
Neville menambahkan, ketika semua puskesmas dapat mengoperasikan peralatan USG dengan lancar maka akan sangat mendukung realisasi Program CKG yang di antaranya berupa pemeriksaan ibu hamil dapat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke mencatat pencapaian Program CKG selama periode 11 Februari - 7 Juli 2025 telah menjangkau 27.290 orang atau 15,03 persen. Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) maupun menyambangi langsung rumah-rumah warga untuk pelayanan di tempat.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.