HBAP raih penghargaan inisiatif berkelanjutan di Asian Impact Awards

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Berkat inisiatif 'Desa Hijau', PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP), yang merupakan perusahaan konsorsium China dan Indonesia, kembali meraih penghargaan atas inisiatif pembangunan berkelanjutan dalam ajang Asian Impact Awards 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada pekan lalu.

Tahun ini menjadi tahun kedua secara berturut-turut bagi HBAP dalam meraih penghargaan serupa, menandakan pengakuan dari komunitas internasional terhadap praktik pembangunan berkelanjutan yang dijalankan perusahaan tersebut. Ajang penghargaan ini diselenggarakan bersama oleh La Tofi School of CSR (Indonesia) dan Portman College (Malaysia), yang menganugerahkan penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan besar di kawasan ini.

PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) kembali meraih penghargaan atas inisiatif pembangunan berkelanjutan dalam ajang Asian Impact Awards 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada pekan lalu. ANTARA/Xinhua

Penghargaan itu diberikan atas inisiatif 'Desa Hijau' yang telah dimulai sejak lima tahun lalu bersamaan dengan dimulainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8, atau dikenal sebagai PLTU Tanjung Lalang.

Bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya, inisiatif ini mendorong pemberdayaan desa-desa di sekitar PLTU tersebut. Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, atas penyediaan pupuk gratis dan bibit unggul, pelatihan bagi para petani, serta sistem pembelian hasil panen yang dilakukan secara langsung. Inisiatif ini bukan hanya meningkatkan keterampilan petani, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Dengan manfaat ini, HBAP berencana memperluas inisiatif serupa di lebih banyak lagi desa di sekitar PLTU.


Proyek ini secara inovatif mengolah abu batu bara dari PLTU tersebut menjadi pupuk ramah lingkungan, membangun rumah kaca untuk budi daya buah dan sayuran, serta mendorong warga desa untuk menanam sayuran organik di pekarangan rumah mereka. Para pakar pertanian dari Universitas Sriwijaya juga diundang guna memberikan pelatihan teknis kepada para petani, serta membantu membangun jalur distribusi agar hasil panen masyarakat dapat langsung disalurkan ke PLTU Tanjung Lalang dan perusahaan-perusahaan terdekat.

Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, atas penyediaan pupuk gratis dan bibit unggul, pelatihan bagi para petani, serta sistem pembelian hasil panen yang dilakukan secara langsung. Inisiatif ini bukan hanya meningkatkan keterampilan petani, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Dengan manfaat ini, HBAP berencana memperluas inisiatif serupa di lebih banyak lagi desa di sekitar PLTU

PLTU Tanjung Lalang adalah PLTU mulut tambang (PLTU yang lokasi pembangunannya berada sangat dekat dengan lokasi tambang batu bara) dengan kapasitas terpasang 2x660 MW yang merupakan hasil kerja sama antara perusahaan China, Huadian Overseas Investment Co., Ltd, dengan perusahaan tambang negara Indonesia, PT Bukit Asam Tbk. PLTU tersebut telah beroperasi sejak paruh kedua 2023.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |