Jakarta (ANTARA) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), Ratana Arya Krishnan, mengaku tengah memperkuat data untuk pemetaan pemain muda potensial di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data dari kepengurusan Perbasi sebelumnya, ada 35 ribu pemain muda yang tersebar di seluruh pelosok negeri.
"Kami mulai mengumpulkan data mulai dari Perbasi kabupaten/kota, kemudian sejauh ini memang sudah terkumpul dan seingat saya pada waktu itu sudah ada sekitar 35 ribu pemain yang tercatat," kata Ratana dalam peluncuran High School Basketball Championship 2025 di Jakarta, Kamis.
Meski begitu, dia menegaskan, data yang sudah terkumpul masih harus diperkuat detailnya dan dimutakhirkan, karena data yang ada belum diklasifikasikan dengan rinci sesuai umur, statistik permainan pemain, dan data pendukung lainnya.
Baca juga: Perbasi sebut HSBC 2025 momen pelajar tunjukkan keterampilan
Untuk itu Perbasi akan terus meningkatkan database, kata Ratana.
"Ada kelemahan di database yang pernah kami kerjakan. Di data sebelumnya tidak ada informasi bahwa nama yang bersangkutan bermain di klub apa, kemudian tinggal di kabupaten atau kota mana. Jadi itu yang mau kami kerjakan ke depannya," ujar dia.
Ratana menambahkan, jika database sudah rinci, maka itu akan mempermudah Perbasi dan Badan Tim Nasional (BTN) dalam memetakan atlet-atlet potensial untuk regenerasi tim nasional bola basket, sesuai kelompok umur.
"Jadi nantinya akan memudahkan bagi BTN untuk bekerja, guna menjadi bahan seleksi dan melakukan pemanggilan pemain berdasarkan database yang didasarkan hasil dari statistik mereka. Itu yang akan menjadi acuan kami nanti," pungkas dia.
Baca juga: Tim peserta Playoff NBA 2025 beserta jadwalnya
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
