Pencarian korban longsor Cilacap berlangsung nyaris tanpa waktu jeda

2 hours ago 1
...Pencarian tetap dilakukan secara maksimal karena masih dalam masa golden time

Jakarta (ANTARA) - Tim petugas gabungan melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berlangsung nyaris tanpa waktu jeda sejak peristiwa terjadi pada Kamis (13/11) malam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa tim gabungan langsung bergerak cepat melakukan penyisiran lokasi kejadian, mencari dan mengevakuasi korban beberapa saat setelah menerima informasi longsor kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB.

BNPB mengkonfirmasi data sementara total ada 49 orang warga korban terdampak bencana itu. Di antaranya, dua orang dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia, tiga orang luka-luka, 23 orang dalam kondisi selamat dan sementara 21 orang dinyatakan hilang dalam pencarian.

Menurut dia, setidaknya sampai dengan pukul 03.00 WIB dini hari tadi ada 21 orang masih dalam pencarian. Lalu pagi ini satu unit alat berat bantuan dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan (SAR).

Baca juga: Tim SAR gabungan cari puluhan korban longsor di Cibeunying Cilacap

"Pencarian tetap dilakukan secara maksimal karena masih dalam masa golden time," kata dia.

Curah hujan yang deras dan berdurasi panjang membuat struktur tanah wilayah perbukitan di Majenang itu menjadi labil, hingga menimbun permukiman warga di sekitarnya.

Menurut laporan petugas di lapangan, kata dia, longsoran tanah ratusan meter itu seketika merusak 12 rumah warga wilayah Dusun Cibaduyut, Cibeunying dan Tarukahan.

BNPB mengimbau seluruh tim SAR dan masyarakat di sekitar lokasi untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan seiring hujan dengan intensitas ringan - sedang masih berpotensi terjadi merata di Kecamatan Majenang hingga Minggu (16/11).

Baca juga: Bupati Cilacap minta percepatan pencarian korban longsor Cibeunying

Baca juga: Cuaca ekstrem BPBD: 24 desa di Cilacap terdampak banjir dan longsor

“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan meminta masyarakat untuk menghindari area yang berpotensi longsor. Keselamatan menjadi prioritas utama,” kata Abdul

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |