Penampungan yang didukung China beri harapan anak yatim piatu Pakistan

3 months ago 26

Islamabad (ANTARA) - Muhammad Shahab (11) telah tinggal bersama saudarinya di Islamabad China-Pakistan Youth One Heart Step and Cure Home (ICOSH), sebuah tempat penampungan yang dapat berdiri berkat dukungan besar dari rakyat China dan telah menemukan kekuatan, kenyamanan serta keberanian untuk bermimpi tentang masa depan yang lebih cerah.

Sebagai seorang anak yatim piatu tanpa kerabat, Shahab kehilangan ibunya yang dengan berani berjuang melawan kanker mulut. Pada hari-hari terakhirnya, sang ibu memercayakan anak-anaknya kepada ICOSH, tindakan yang menunjukkan betapa besar kepercayaan dan kasih sayang yang dia rasakan terhadap tempat tersebut.

"Rumah ini adalah segalanya bagi kami. Staf Pakistan memperlakukan kami dengan penuh kebaikan dan perhatian dan teman-teman dari China juga mengunjungi kami setiap pekan untuk melihat keadaan kami. Mereka memastikan kami mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas, makanan bergizi serta lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. ICOSH bukanlah sekadar rumah, tetapi juga perlindungan, harapan, dan keluarga bagi kami," ungkap anak yang telah tinggal di rumah tersebut selama sekitar satu tahun itu kepada Xinhua.

Didirikan pada 2023 oleh Beijing One Heart Sphere Charity Foundation dan China-Pakistan Youth Exchange Community (CPYEC), ICOSH berawal dari misi membantu para pasien Pakistan yang menderita penyakit kritis dan mencari pengobatan di ibu kota. Saat ini, ICOSH telah berkembang menjadi tempat perlindungan yang menyediakan penampungan sementara bagi anak-anak penyandang disabilitas dan penderita penyakit serius, sekaligus tempat tinggal permanen bagi 21 anak yatim piatu, termasuk Shahab.

Ibu Shahab yang telah wafat, yang sempat tinggal di rumah itu selama beberapa bulan, sangat mengapresiasi perawatan yang dia terima dan meminta kepada pihak pengelola pusat tersebut untuk merawat anak-anaknya setelah dia meninggal dunia, menurut Sobia Adnan, direktur ICOSH dari Pakistan.

"Dia adalah seorang pasien dengan kondisi sakit parah yang memercayakan anak-anaknya kepada kami berdasarkan pengalamannya sendiri di sini. Hal ini mencerminkan kepercayaan mendalam yang dimiliki masyarakat terhadap ICOSH," sebut Sobia.

Ia menambahkan semua anak yatim piatu di pusat tersebut telah mengalami berbagai bentuk trauma dalam hidup mereka seperti Shahab dan saudarinya, yang menyaksikan kematian ibu mereka setelah berjuang melawan kanker. Selain memenuhi kebutuhan dasar mereka, ICOSH juga memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan emosional anak-anak itu.

Untuk mendukung hal tersebut, kata dia, para guru sukarelawan mengunjungi anak-anak tersebut di kamar mereka, menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan pengertian di mana mereka dapat pulih dan berkembang

Sejak didirikan, Sobia mengatakan ICOSH telah memberikan perawatan dan bantuan kepada 130 anak yang tinggal sementara selama menjalani pengobatan untuk berbagai penyakit, sebelum akhirnya meninggalkan tempat tersebut setelah sembuh.

Anak-anak beraksi dalam upacara peringatan Hari Anak Internasional di Islamabad China-Pakistan Youth One Heart Step and Cure Home (ICOSH) di Islamabad, Pakistan pada 1 Juni 2025. ANTARA/Xinhua/Ahmad Kamal

Anak-anak yatim piatu yang tinggal di ICOSH belajar di sekolah-sekolah lokal dan biaya pendidikan mereka sepenuhnya didanai dengan bantuan dari China. Ke depannya, berdasarkan minat dan bakat mereka, anak-anak itu mungkin dapat dikirim ke China untuk menjalani pendidikan tinggi setelah menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi mereka di Pakistan.

"Pusat ini merupakan secercah harapan bagi anak-anak miskin dan kurang beruntung yang harus menghadapi kerasnya hidup sendirian andai rakyat China tidak mengulurkan tangan dan memberikan kehangatan kepada mereka," ujarnya.

Dalam wawancara dengan Xinhua, Kepala CPYEC Ma Bin mengatakan pusat tersebut menjadi simbol persahabatan mendalam antara rakyat Pakistan dan China.

Sejak didirikan, ICOSH telah menjunjung tinggi prinsip "komunikasi antar masyarakat," dengan menyediakan tempat tinggal, perawatan medis, dan bantuan pendidikan bagi keluarga kurang mampu dan anak-anak yatim piatu.

"Setiap anak yang pulih dan setiap senyuman pada wajah mereka menceritakan kisah persahabatan tulus antara China dan Pakistan. Kasih sayang tidak mengenal batas dan kebaikan tidak memiliki penghalang. Untuk mendukung anak-anak Pakistan tercinta ini, banyak perusahaan China di Pakistan, dengan dukungan dari Kedutaan Besar China, telah bergabung dalam inisiatif kesejahteraan publik ini, menciptakan rantai kebaikan yang kuat," kata Ma.

Ia melanjutkan "Kolaborasi ini tidak hanya mendukung pengembangan keluarga-keluarga yang rentan, tetapi juga membantu visi Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) dalam mewujudkan konektivitas antarmasyarakat. Kami yakin bahwa di masa depan, semakin banyak kekuatan sosial akan bergabung dalam misi kepedulian ini."

Seiring kemitraan antara Pakistan dan China menjadi semakin kuat, inisiatif seperti tempat penampungan ini menjadi simbol yang kuat dari solidaritas dan harapan, ungkap Shiffa Butt, seorang sukarelawan di tempat penampungan tersebut kepada Xinhua.

"Melalui dukungan berkelanjutan dan komitmen bersama, banyak anak-anak yang rentan diberikan kesempatan untuk membangun kembali hidup mereka, menempuh pendidikan, dan bermimpi tentang masa depan yang lebih cerah, menunjukkan dampak abadi dari persahabatan tanpa batas," tuturnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |