Pemprov Sumut luncurkan gerakan PKG dukung program pemerintah pusat

12 hours ago 2

Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan gerakan serentak Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) se-Sumut guna mendukung program yang digagas pemerintah pusat.

“Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini sudah kita luncurkan hari ini, tujuannya untuk menyatukan seluruh komponen dalam mendukung program PKG pemerintahan Pak Prabowo – Gibran," kata Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni usai meluncurkan gerakan tersebut di Medan, Senin.

Baca juga: Kemenkes sebut warga tak punya BPJS dapat ikut cek kesehatan gratis

Nantinya, kata dia, PKG tersebut sudah dapat dilakukan secara serentak di seluruh Puskesmas di wilayah itu. Orang yang berhak mendapatkan program PKG di Puskesmas tersebut adalah orang yang berulang tahun.

Namun, Agus Fatoni mengatakan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis akan dibatasi sebanyak 30 orang sehari di satu Puskesmas.

"Dengan pemeriksaan kesehatan gratis, masyarakat bisa meningkatkan pola hidup sehatnya, serta bisa mengantisipasi berbagai penyakit," kata dia,

Mantan Penjabat Gubernur Sumatera Selatan ini menyebut program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas pemerintah pusat ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Pelayanan pemeriksaan gratis itu, kata dia, juga merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia.

"Program ini adalah program pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ini bukti kehadiran negara di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik," kata dia.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis diyakini mampu hemat jutaan rupiah

Baca juga: Wamentrans harap cek kesehatan gratis jadi prioritas area transmigrasi

Da mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyakit yang tidak terdeteksi.

Agus Fatoni menjelaskan masyarakat yang hendak memanfaatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bisa mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat.

"Jika sudah mendaftar dan mendapat nomor antrean, barulah masyarakat bisa datang ke Puskesmas," ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |