Pemprov DKI tanggung penuh biaya perawatan 38 korban luka unjuk rasa

3 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggung penuh biaya perawatan bagi 38 korban luka-luka di sejumlah rumah sakit akibat insiden insiden unjuk rasa yang terjadi di Jakarta.

“Pemprov DKI Jakarta menanggung penuh biaya perawatan bagi seluruh pasien tanpa terkecuali. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa khawatir soal biaya,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, dia mengatakan koordinasi terus dilakukan dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kondisi korban aman, situasi tetap terkendali dan hak-hak masyarakat terlindungi.

Selain itu, pada Jumat pagi, dia juga melayat ke rumah duka salah seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan yang tewas akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Pramono pun memastikan bantuan penuh dari Pemprov DKI kepada keluarga korban, mulai dari proses pemulasaran jenazah hingga pemakaman.

Baca juga: Pramono melayat ke rumah pengemudi ojol korban insiden rantis

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat 38 pasien luka-luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit, antara lain:

RSCM: 1 orang

RS Pelni: 12 orang

RSPP: 8 orang

RS Bhakti Mulia: 5 orang

RS Budi Kemuliaan: 2 orang

RS Patria IKKT: 1 orang

RSAL Mintohardjo: 5 orang

RS Eka Permata Hijau: 1 orang

RSUD Tarakan: 1 orang

RSKD Duren Sawit: 2 orang

Baca juga: Kericuhan warga meluas hingga ke Jalan Raya Otista Jaktim

Baca juga: Anggota masih jaga ketat Mako Brimob Kwitang

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |