Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan ratusan piagam penghargaan kepada ratusan siswa berprestasi pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Ke-41, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan puncak peringatan Hari Anak Nasional Ke-41 tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045: Hentikan Kekerasan Sekarang".
"Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran anak-anak dalam pembangunan kota sekaligus menegaskan komitmen Surabaya sebagai kota layak anak dunia dengan memberikan piagam penghargaan kepada 681 anak berprestasi jenjang TK, SD, dan SMP," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin seluruh peserta anak membacakan komitmen bersama partisipasi semesta untuk anak Surabaya menuju Indonesia Emas 2045.
"Komitmen ini menjadi landasan bagi Pemkot Surabaya dalam menyusun kebijakan dan anggaran yang berpihak pada anak," katanya.
Baca juga: Inovasi siswa SMAN 5 Surabaya raih tiga penghargaan internasional
Ia menegaskan lingkungan yang aman dan suportif sangat krusial bagi tumbuh kembang anak, sehingga mereka bisa berkembang menjadi individu yang berani dan bertanggung jawab.
"Ayo dengan tema ini, maka semua orang tua harus sadar itu. Karena anak-anak inilah yang akan menjadi pemimpin di Kota Surabaya, maka dia butuh tumbuh kembang yang bagus, dia butuh ketenangan, keyakinan," katanya.
Ia menekankan pentingnya karakter berani dan akhlak mulia bagi anak-anak Surabaya. Menurut dia, ciri khas "Arek-arek Suroboyo" adalah berani berpendapat, berani berbuat, dan berani bertanggung jawab.
Baca juga: Gibran bagi-bagi susu dan buku ke siswa SD di Surabaya
"Saya berharap anak-anak Surabaya adalah anak-anak yang wani (berani) mengeluarkan pendapat, wani menyampaikan hal-hal yang diinginkan seperti tadi komitmen yang disampaikan kepada Pemkot Surabaya. Karena dari situlah, komitmen itu akan kita gunakan untuk membuat anggaran di Pemkot Surabaya," tuturnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
