Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat berkomitmen mempertahankan status nol atau zero konflik di Ibu kota Sumatera Selatan itu.
"Saya bersama Ketua FKUB Palembang Imron Rosyidi berkomitmen mempertahankan status zero konflik dengan menjaga kerukunan antarumat beragama di kota ini," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa seusai menerima kunjungan silaturahim pengurus FKUB di Palembang, Kamis.
Menurut dia, status tidak ada konflik (zero konflik) perlu dijaga bersama agar roda pembangunan dan program peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa terus berjalan dengan baik.
"Untuk mempertahankan status tersebut, selain dukungan FKUB, saya minta warga kota ini meningkatkan silaturahmi, saling menghargai dan menghormati keberagaman," ujarnya.
Dia menjelaskan,, pihaknya terus berupaya membangun sinergisitas dengan semua pihak dan lapisan masyarakat untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Dengan kondisi kamtibmas kondusif, banyak hal yang bisa dikerjakan oleh warga kota dan jajaran Pemkot Palembang yang tersebar di 107 kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan.
Selain itu, untuk mempertahankan status 'zero konflik', pihaknya juga berupaya meningkatkan sinergi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Bumi Sriwijaya ini.
Melalui sinergisitas itu, jika terjadi gangguan kamtibmas dapat diatasi dengan cepat secara bersama-sama serta dapat dicegah terjadinya konflik antarwarga.
Komitmen bersama Forkopimda Palembang menjaga status 'zero konflik' dan adanya partisipasi dari seluruh warga, diharapkan dapat dicegah hal-hal yang dapat memicu terjadinya konflik.
"Melalui upaya tersebut, kami optimistis status zero konflik dapat terus dipertahankan bersama, dan menjadikan Kota Palembang tempat tinggal dan berusaha yang aman dan nyaman," jelas Wali Kota Ratu Dewa.
Sementara Ketua FKUB Palembang Imron Rosyidi seusai melakukan audiensi dengan Wali Kota Ratu Dewa menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keharmonisan antarumat beragama dan mempertahankan status zero konflik.
"Seluruh pengurus dan anggota FKUB di kota ini terus berupaya melakukan deteksi dini terhadap potensi persoalan kerukunan antarumat beragama. Deteksi dini terhadap berbagai aspek yang dipetakan menjadi persoalan kerukunan antarumat beragama," kata Imron Rosyidi.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.