Pemkot Kediri gelar tumpengan massal sambut 1 Muharram

2 months ago 6
Ini bentuk syukur kami karena telah diberikan nikmat oleh Allah SWT

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar tumpengan massal sekaligus pawai budaya, menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 H atau 1 Suro dalam kalender Jawa.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan bahwa Bulan Suro atau Muharram dikenal dengan bulan yang penuh dengan renungan, bulan yang sakral, dan bulan spiritual, sehingga kegiatan tumpengan massal ini merupakan bentuk syukur atas nikmati dari Allah SWT.

"Menyambut 1 Muharram ada acara tumpengan. Ini bentuk syukur kami karena telah diberikan nikmat oleh Allah SWT," katanya di Kediri, Kamis.

Kegiatan tersebut dikemas dengan Kirab Mapag Wiyosan Enggal Muharram 1447 Hijriah. Selain tumpengan massal, juga ada pawai budaya dimana sejumlah seniman ikut serta seperti penari tradisional hingga seniman jaranan.

Menurut dia, kegiatan ini sekaligus sarana untuk melestarikan budaya, memperkuat jati diri serta karakter warga Kota Kediri.

"Ada kesenian, salah satu cara untuk melestarikan budaya dan masyarakat juga banyak yang antusias," kata dia.

Baca juga: Maknai Tahun Baru Islam, Menag paparkan makna hijrah dalam Al Quran

Baca juga: Mengenal tradisi malam Satu Suro di Keraton Yogyakarta dan Surakarta

Pemkot Kediri, kata dia, berharap agar tahun baru ke depan ini Kota Kediri bisa lebih baik lagi, masyarakat bisa lebih sejahtera lagi, masyarakat bisa gotong royong kompak membangun Kota Kediri.

Dalam kegiatan ini, diikuti 46 kelurahan dimana setiap perwakilan ada yang membawa tumpeng berisi nasi lengkap dengan lauk pauknya, serta ada yang membawa tumpeng berisi hasil bumi.

Seluruh tumpeng itu dibawa dengan jalan kaki dengan mengambil start dari Masjid Agung Kota Kediri dan finish di Balai Kota Kediri.

Selesai acara dan seluruh tumpeng ditaruh di halaman Balai Kota Kediri, kemudian didoakan dan dimakan bersama. Tumpeng berisi hasil bumi juga diperebutkan warga. Mereka sangat antusias ikut acara tersebut, bahkan semangat mengambil sayur yang memang diperuntukkan bagi warga.

Rencananya, acara tersebut akan berlangsung setiap tahun menjelang 1 Muharram.

Selesai acara tersebut, juga dilangsungkan doa bersama menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram yang digelar di halaman Balai Kota Kediri, Kamis petang.

Baca juga: Tahun Baru Islam momentum perkuat ekonomi berbasis syariah

Baca juga: Makna pawai obor malam 1 Muharram: Tradisi sambut tahun baru Islam

Baca juga: Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia: Mabit hingga kirab kebo bule

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |