Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, mengatakan Jembatan Ampera berwarna biru sebagai simbol solidaritas dan dukungan dalam memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional 29 September 2025.
Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam di Palembang, Senin, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menunjukkan dukungan terhadap Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) dengan mengaktifkan lampu biru di dua ikon kota yaitu Jembatan Ampera dan Kambang Iwak untuk memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional.
"Biasanya Ampera berwarna merah, namun dalam momen ini kita jadikan berlampu warna biru," katanya.
Ia menambahkan Pemkot Palembang mengapresiasi komunitas Gerkatin yang banyak menginspirasi dalam memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional tahun ini di Kota Palembang.
Baca juga: Kemkomdigi buat inklusivitas lewat edukasi bahasa isyarat di HUT ke-24
"Selamat Hari Bahasa Isyarat Internasional 2025, Gerkatin sangat menginspirasi," kata Prima Salam.
Sementara Ketua DPD Gerkatin Sumsel Desi Ana Amelia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Desi menyebut dukungan dari Pemkot Palembang sangat membantu dan menginspirasi.
Adapun rangkaian acara yang diselenggarakan Gerkatin meliputi peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) yang diisi dengan pawai dan sosialisasi bahasa isyarat.
Menurutnya, Pemkot Palembang turut mendukung Hari Bahasa Isyarat Internasional yang diperingati secara global dari 23 hingga 29 September. Dukungan ini diwujudkan dengan menyalakan lampu biru sebagai simbol solidaritas.
Baca juga: Tantangan Yura Yunita saat terjemahkan lagu ke bahasa isyarat
Adapun saat ini anggota Gerkatin di Palembang berjumlah lebih dari 300 orang dengan 175 diantaranya berada di Sumatera Selatan.
Meskipun demikian, kata dia, masih ada tantangan yang dihadapi oleh komunitas tunarungu, terutama terkait akses pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan.
Ia berharap dukungan dari pemerintah dapat terus bertambah, khususnya dalam menyediakan akses kerja dan pendidikan yang lebih luas.
Baca juga: BNPB tekankan pentingnya sama bahasa dalam menolong orang Tuli
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.