Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura Papua melalui Dinas Sosial setempat menyerahkan bantuan sandang kepada 60 orang, meliputi 40 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan lima orang lansia serta 15 difabel.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Evert Merauje di Jayapura Rabu mengatakan, penyerahan bantuan sandang bagi ODGJ, lansia, dan difabel itu merupakan wujud perhatian pemerintah daerah setempat terhadap status sosial masyarakat.
Baca juga: Pemkot Jayapura ajak warga manfaatkan program Cek Kesehatan Gratis
"Semoga dengan bantuan ini dapat membantu meringankan kebutuhan dari masyarakat yang bermasalah sosial," katanya.
Menurut Merauje, pemerintah daerah terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat setempat.
Dengan demikian pihaknya meminta kepada Dinas Sosial Kota Jayapura agar ke depan melakukan pendataan terhadap ODGJ, lansia, dan difabel sehingga bisa diberikan bantuan.
Baca juga: Pemkot Jayapura dapat tambahan opsen pajak kendaraan bermotor
"Ke depan kami juga akan menambah bantuan sehingga semua masyarakat khususnya yang bermasalah sosial bisa dibantu," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Matius Pawara mengatakan, bantuan sandang tersebut diberikan kepada 60 orang meliputi 40 ODGJ, lima orang lansia, dan 15 difabel yang tersebar pada lima distrik di daerah ini.
"Ini salah satu perhatian pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat khususnya mereka yang mengalami masalah sosial," katanya.
Dia menambahkan, bantuan sandang yang diserahkan mencakup peralatan tidur, pakaian, dan peralatan mandi.
Baca juga: Pemkot Jayapura ajak kaum ibu berperan aktif tangani stunting
Salah satu pihak keluarga difabel Marice Hamong menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Jayapura yang telah memberikan perhatian bagi masyarakat dengan memberikan bantuan sandang bagi ODGJ, lansia, dan difabel itu.
"Kami sangat berharap ke depan bantuan ini terus berlanjut karena masyarakat yang mengalami masalah sosial membutuhkan bantuan pemerintah," katanya.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.