Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk mencegah warga terprovokasi mengikuti demonstrasi yang berujung ricuh di kawasan Jalan Otista, Jatinegara.
"Kami dari Pemerintah Kota Jakarta Timur, dari mulai kemarin, saya sudah memberikan pemberitahuan lewat grup WA camat dan lurah serta suku dinas untuk memberitahukan warganya tidak ikut dalam kegiatan demonstrasi ricuh," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat.
Langkah tersebut dilakukan agar warga mendapatkan imbauan langsung untuk tidak ikut serta dalam kericuhan tersebut.
"Ini sudah kita lakukan, mulai dari kemarin dan tadi malam juga sudah kita ingatkan kembali karena sudah mulai ada giat-giat demonstrasi atau kerusuhan yang masuk ke wilayah Jakarta Timur, tempatnya di Jalan Otista," ujar Munjirin.
Imbauan serupa terus diperkuat mengingat aksi unjuk rasa yang sebelumnya terjadi di Jakarta Pusat mulai merembet ke wilayah Jakarta Timur.
Kericuhan warga imbas demonstrasi serta tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) pada Kamis (28/8) semakin meluas hingga ke Jalan Raya Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur, Jumat pagi.
Baca juga: Kericuhan warga meluas hingga ke Jalan Raya Otista Jaktim
Berdasarkan pantauan ANTARA, ratusan warga di Jatinegara, Jakarta Timur, terlibat bentrok dengan petugas kepolisian. Kericuhan semakin pecah saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.
Terlihat ratusan warga yang didominasi oleh pemuda itu turut melemparkan batu dan benda lainnya ke arah petugas.
Aksi tersebut membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi terganggu dan menyebabkan kemacetan panjang.
Pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas terpaksa memutar balik dan mencari jalur alternatif karena ruas jalan ditutup. Bahkan, bus Transjakarta tidak dapat melintasi daerah tersebut.
Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi langsung melakukan pengamanan dan berupaya menenangkan massa agar situasi tidak semakin memanas.
Baca juga: Anggota masih jaga ketat Mako Brimob Kwitang
Baca juga: Propam Polri amankan tujuh anggota terkait insiden rantis tabrak ojol
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
