Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) masih memberi bantuan kepada terdampak banjir di Jati Padang, Pasar Minggu sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka.
"Sejak hari pertama kami beri bantuan pangan dari hari pertama hingga ketiga, kita bantu distribusi dari kelurahan," kata Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Jati Padang Ridwan Kurnia saat ditemui di Masjid Al-Ridwan Jati Padang Jakarta, Senin.
Ridwan mengatakan bantuan ini menyesuaikan jumlah pengungsi yang terus meningkat mengingat hujan deras masih melanda kawasan itu sejak Kamis (30/10).
Kemudian, bantuan lainnya yakni alat kebersihan, selimut, matras pakaian dewasa anak dan kebutuhan lainnya.
"Kita distribusikan pada malam itu di sejumlah pengungsian dan menjangkau ke titik-titik yang mungkin bisa dijangkau," ucapnya.
Tak hanya kepada pengungsi, pihaknya juga memberikan bantuan kepada warga yang enggan dievakuasi lantaran masih bertahan di lantai dua rumah demi menjangkau seluruh penerima.
Adapun bantuan itu juga didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.
Rinciannya yakni sebanyak 50 paket natura berupa satu liter minyak goreng, satu kilogram (kg) gula, satu kaleng sarden, satu botol kecap dan satu pak teh celup.
Selain itu, PMI juga menyerahkan 10 paket pembersih terdiri dari sapu lidi, sapu ijuk, kain pel, sikat lantai, pengki, tarikan karet, cairan pembersih lantai dan kantong plastik sampah untuk membantu warga membersihkan kediaman mereka pasca banjir.
Sebelumnya, sebanyak 35 petugas gabungan menambal sementara tembok tanggul Baswedan yang jebol dengan menggunakan karung berisi pasir.
Genangan yang terjadi di sejumlah Jati Padang disebabkan curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Mampang pada Kamis (30/10) sore sekitar pukul 15.06 WIB.
Selain luapan kali, tembok jebol di Jalan Jati Padang III juga memicu terjadinya genangan berkisar 40 sentimeter (cm). Ada 190 jiwa yang menjadi penyintas genangan di Kelurahan Jati Padang.
Baca juga: Wali Kota Jaksel minta jajaran tingkatkan kesiapsiagaan bencana banjir
Baca juga: Penanganan banjir harus dijadikan bagian dari ketahanan kota
Baca juga: Revitalisasi Waduk Giri Kencana di Jaktim capai 54,6 persen
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































