Pemkab Sigi ajak mahasiswa dukung percepatan pembangunan tingkat desa

1 month ago 15

Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengajak mahasiswa dari Universitas Azis Lamadjido (Unazlam) untuk bersama-sama mendukung percepatan pembangunan di tingkat desa melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di daerah itu.

"Ini merupakan kerja sama pemerintah daerah dengan Unazlam guna mendukung pengembangan kapasitas masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan di tingkat desa dengan program KKNT," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Desa Bora, Senin.

Ia mengemukakan dengan hadirnya mahasiswa tersebut dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

"Kami minta mahasiswa agar bisa mendukung program prioritas daerah seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan potensi lokal," ucapnya.

Baca juga: Sigi berangkatkan 16 calon mahasiswa penerima beasiswa ke Yaman

Ia menuturkan mahasiswa harus mampu berbaur dengan masyarakat, termasuk menggali potensi daerah yang ada di Kabupaten Sigi.

"Jadikan kegiatan KKNT ini sebagai wadah pembelajaran langsung dari lapangan, sehingga ke depan bisa diterapkan selesai pendidikan di kampus," ujarnya.

Menurut dia, sebanyak 210 mahasiswa dari Universitas Azis Lamadjido itu melaksanakan KKNT di empat kecamatan, yakni Sigi Biromaru, Sigi Kota, Dolo Barat, dan Dolo Selatan.

Ketua Yayasan Panca Bhakti Palu Rendy A Lamadjido mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang menerima mahasiswa dari Unazlam dan memfasilitasi program KKN Tematik sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.

Baca juga: Pemprov Sulteng berikan beasiswa Rp9,3 miliar kepada 90 anak

"Program KKN Tematik tahun ini selaras dengan visi pembangunan daerah, harapannya mampu memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi," katanya.

Pewarta: Moh Salam
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |