Pemkab Rejang Lebong dirikan dapur umum untuk warga terdampak banjir

5 hours ago 5

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendirikan dapur umum untuk membantu ratusan warga daerah itu yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Air Duku yang melewati empat kecamatan di wilayah itu pada Minggu (21/12).

Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Hambali di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pendirian dapur umum tersebut sesuai dengan instruksi Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri saat meninjau lokasi banjir pada Minggu malam yang memerintahkan diberikannya bantuan tanggap darurat.

Baca juga: PMI Rejang Lebong kirim bantuan air bersih ke Pesisir Selatan Sumbar

"Mulai hari ini tadi Dinsos bersama dengan Baznas Rejang Lebong membuka dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir kemarin, ini merupakan tindak lanjut dari perintah Bupati Rejang Lebong saat meninjau lokasi banjir kemarin malam," kata dia.

Dia menjelaskan pendirian dapur umum itu akan dilaksanakan hingga beberapa hari ke depan, dimana dalam pelaksanaannya didukung oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, dimana mereka menyiapkan dan memasaknya serta membagikannya kepada ratusan warga terdampak dalam bentuk nasi bungkus.

"Dapur umumnya didirikan di belakangan Kantor Dinsos Rejang Lebong, hal ini dilakukan untuk memudahkan proses memasaknya dan setelah makanannya masak langsung dibagikan kepada warga terdampak," ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Pemkab Rejang Lebong Bobby Harpa Santana menyatakan banjir yang melanda sejumlah kelurahan dalam tiga kecamatan di Rejang Lebong pada Minggu sore, menimpa kawasan penduduk yang berdiam di bantaran Sungai Air Duku.

"Ada ratusan rumah penduduk yang terdampak akibat luapan Sungai Air Duku, setelah hujan deras melanda wilayah Kota Curup. Rumah warga yang terdampak dipenuhi lumpur dan sampah, namun tidak ada korban jiwa," kata Bobby.

Menurut Bobby, Bupati Rejang Lebong telah menginstruksikan pendirian dapur umum serta memerintahkan Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu warga membersihkan lumpur serta material sisa banjir di pemukiman.

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong segera perbaiki jembatan rusak akibat banjir

Baca juga: BPBD Rejang Lebong perkirakan kerugian banjir capai Rp1,5 miliar

"Akibat hujan deras kemarin selain banjir, juga ada pohon tumbang, jalan rusak, serta tanah longsor di beberapa titik. Untuk itu, warga kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan diri, karena saat ini sedang masuk cuaca ekstrem," ujarnya.

Sementara itu, data dari BPBD Rejang Lebong jumlah rumah yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Air Duku ini mencapai 200 unit, tersebar di Kecamatan Selupu Rejang, Curup Timur, Curup Tengah, Curup dan Curup Utara.

"Akibat banjir ini selain merendam perumahan warga juga masjid dan mushalla, jalan raya dan fasilitas publik lainnya, namun dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa," kata Kasi Kedaruratan BPBD Rejang Lebong Rio Agustian Pakpahan.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |