Pemkab Cianjur secara resmi terapkan jam malam anak usia sekolah

3 months ago 19
Sehingga mereka yang terjaring akan mendapat pembinaan di barak militer

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur Jawa Barat mulai menerapkan aturan jam malam bagi pelajar atau anak usia sekolah mulai tingkat SD, SMP, dan SMA secara resmi, sehingga mereka yang terjaring akan mendapat pembinaan di barak militer.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur Rabu mengatakan, kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) gubernur Jawa Barat dan diperkuat Surat Edaran Bupati Cianjur dan Disdikpora Cianjur

"Penerapan jam malam bertujuan untuk membatasi aktivitas pelajar di luar rumah pada malam hari demi menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga tidak ada lagi anak usia sekolah berkeliaran di atas jam 21:00 WIB," katanya.

Baca juga: Kemarin, kuliah gratis anak dosen UI dan jam malam pelajar Bandung

Pengecualian, katanya, bagi anak yang didampingi orang tua atau yang sedang melakukan kegiatan yang jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan seperti kegiatan ekstrakulikuler, pramuka, dan PMR.

Sedangkan dalam penerapan razia dilakukan bersama petugas gabungan mulai dari Dinas Pendidikan, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan TNI/Polri menyasar sejumlah tempat keramaian.

“Kita mengedepankan pendekatan persuasif pada masyarakat, sehingga setelah diberlakukan jam malam terhadap anak usia sekolah tidak ada lagi yang berkeliaran setelah pukul 21:00 WIB, bahkan sejak tanggal 2 Juni tim sudah mulai menggelar patroli," katanya.

Baca juga: Pemkot Depok berlakukan jam malam bagi pelajar mulai Selasa

Meski sejak dua hari terakhir patroli dan sosialisasi digencarkan, pihaknya belum mendapat laporan adanya anak usia sekolah yang terjaring di sejumlah titik yang biasanya ramai ditemukan anak usia sekolah berkumpul atau nongkrong.

Ruhli Solehudin menjelaskan, terkait SE Gubernur Jabar ditujukan juga ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, sehingga kewajiban sosialisasi jam malam di lingkungan masing-masing dilakukan pihak kecamatan, desa, hingga RT/RW.

"Harapan kami sosialisasi menyeluruh dapat sampai dan ditunjang dengan dukungan dari orang tua, untuk lebih mengawasi anaknya sehingga tidak lagi keluyuran saat malam hari, karena sanksinya akan dilakukan pembinaan di barak militer," katanya.

Baca juga: Polres Cianjur jaring 11 pelajar dalam razia jam malam

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |