Pemkab Bogor tertibkan 115 PKL di Flyover Cileungsi

1 month ago 18

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Satpol PP Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penataan kawasan Flyover Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan menertibkan 115 pedagang kaki lima (PKL) dan 16 lapak liar yang menempati ruang milik jalan dan saluran drainase.

Penertiban dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan Peraturan Bupati Bogor Nomor 81 Tahun 2021 mengenai tata cara tindakan penertiban pelanggaran Perda dan/atau Perbup. Kegiatan ini juga menindaklanjuti Surat Satpol PP Nomor 300.1.2/1158-Tibum Tahun 2025 tentang penataan PKL Pasar Cileungsi.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, di Cibinong, Rabu, menyampaikan bahwa penertiban dimulai pukul 08.00 WIB dan diawali dengan apel gabungan guna memberikan arahan teknis serta pembagian tugas kepada personel gabungan.

Seluruh proses penertiban berlangsung secara persuasif dan humanis tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum. Sebanyak 115 PKL ditertibkan dari kawasan Flyover Cileungsi, sementara 16 lapak liar dibongkar karena berdiri di atas ruang milik jalan dan saluran air.

Menurut Cecep, keberadaan lapak tersebut tidak hanya melanggar ketentuan tata ruang, tetapi juga dinilai mengganggu kebersihan lingkungan serta fungsi saluran drainase di kawasan tersebut.

Kegiatan ini melibatkan unsur internal Satpol PP serta dukungan dari Muspika Cileungsi, termasuk Kecamatan, Koramil, Polsek, Dishub, PLN, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Unit Pasar Tohaga. Petugas dari DLH turut membantu proses pembersihan lokasi pascapenertiban, termasuk mengangkut puing dan sisa material ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Cecep menegaskan bahwa penataan ini bertujuan menciptakan ruang publik yang lebih tertib, bersih, dan nyaman, bukan untuk mematikan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Penataan ini justru ditujukan untuk mendukung terciptanya keteraturan yang menunjang aktivitas ekonomi yang sehat,” ujarnya.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keteraturan ruang publik semakin meningkat.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan aman dan kondusif. Ini berkat kolaborasi semua pihak dan tumbuhnya kesadaran masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga: Bank Jakarta gandeng APKLI Perjuangan untuk dukung UMKM dan PKL

Baca juga: Pemkab Kudus rencanakan "Car Free Night" untuk dongkrak perekonomian

Baca juga: Oknum dari ormas intimidasi Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |