Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) ikonik di kawasan wisata dan jalur prioritas, sebagai bagian dari penguatan identitas wilayah dan penunjang infrastruktur pariwisata.
Pemkab Bogor, Jawa Barat, tahun 2025 ini akan memasang sekitar 300 titik PJU ikonik yang tersebar di 25 desa wisata dan jalur Sentul-Bojongkoneng, sebagai bentuk dukungan terhadap destinasi wisata lokal serta penguatan estetika wilayah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto, di Cibinong, Kamis, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari pengalihan fokus pemerintah daerah dalam pengelolaan infrastruktur penerangan jalan umum. Tahun ini tidak ada penambahan titik PJU reguler karena diterapkannya moratorium pembangunan PJU baru.
“Setelah kami evaluasi, sekitar 40 persen PJU yang sudah ada dalam kondisi tidak layak atau tidak menyala. Maka, prioritas tahun ini adalah pemeliharaan dan perbaikan PJU eksisting,” kata Bayu.
Namun demikian, pembangunan PJU tetap dilakukan secara selektif dengan pendekatan simbolik dan estetis melalui pemasangan PJU ikonik di desa wisata serta jalur prioritas menuju Hambalang, khususnya di ruas Sentul-Bojongkoneng yang mengarah ke kediaman Presiden Prabowo Subianto.
Sebanyak 25 desa wisata yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati menjadi sasaran utama pemasangan lampu PJU ikonik. Setiap desa akan mendapat pemasangan antara lima hingga sepuluh titik, tidak untuk penerangan keseluruhan melainkan sebagai elemen penanda kawasan wisata.
“PJU ikonik ini bersifat penciri dan tidak difungsikan sebagai penerangan total. Fokusnya adalah mendukung atmosfer wisata dan identitas lokal desa,” ujarnya.
Untuk jalur Sentul-Bojongkoneng, Dishub Kabupaten Bogor masih menunggu finalisasi titik pemasangan, karena jalur tersebut juga tengah mengalami pelebaran jalan oleh Kementerian PUPR. Evaluasi diperlukan agar titik-titik lampu yang dipasang nantinya tidak terdampak proyek nasional tersebut.
Bayu memastikan seluruh pengerjaan akan mulai dieksekusi pada Agustus 2025. Seluruh anggaran berasal dari APBD murni tahun ini dan telah dialokasikan khusus untuk pembangunan PJU ikonik dan pemeliharaan PJU eksisting.
“Totalnya sekitar 300 titik untuk PJU ikonik. Kita tidak menambah titik lain di luar itu,” katanya pula.
Meski desain PJU ikonik telah disiapkan, pihak Pemkab Bogor belum akan merilis visual resminya ke publik. Publikasi desain akan menunggu arahan lebih lanjut dari Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Baca juga: Dishub Cianjur tingkatkan pemeliharaan PJU di berbagai ruas jalan
Baca juga: Perangkat penerangan jalan umum di Bypass Mandalika kembali dicuri
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.