Bangli, Bali (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli, Bali, mengawal program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar anak sekolah atau pelajar usia tujuh hingga 17 tahun agar terlaksana merata dan optimal.
“Program itu akan berdampak positif terhadap anak-anak sekolah dalam menempuh pendidikan,” kata Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta di sela peluncuran CKG di Desa Pengiangan, Kabupaten Bangli, Bali, Jumat.
Bupati Bangli meluncurkan program CKG di daerahnya yang dipusatkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Susut di Desa Pengiangan.
Program cek kesehatan gratis untuk pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/ SMK yang bertujuan mendeteksi sejak dini masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup peserta didik.
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas puskesmas dan Dinas Kesehatan Bangli dengan dukungan guru unit kesehatan siswa (UKS).
Ada pun jenis pemeriksaan kesehatan itu mulai dari status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, pemeriksaan telinga, mata, gigi dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Ia menilai program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu dapat membentuk generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Baca juga: Bali luncurkan CKG anak sekolah buat pastikan siswa merdeka kesehatan
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Susut I Wayan Yuliadiana menyambut positif program CKG yang sekaligus bisa sebagai edukasi bagi para siswa untuk meningkatkan pola hidup sehat baik di rumah dan lingkungan sekolah.
Ada pun pelaksanaan CKG di Kabupaten Bangli akan dilaksanakan hingga akhir Agustus 2025 dengan menyasar seluruh sekolah yang ada di kabupaten berhawa sejuk itu.
Apabila dalam pelaksanaan di temukan peserta didik yang mengalami masalah kesehatan, maka akan di rujuk fasilitas kesehatan tingkat lanjut untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memulai program cek kesehatan gratis di seluruh Indonesia.
Salah satu program prioritas nasional itu menargetkan sekitar 53 juta anak sekolah di seluruh Indonesia pada 2025.
Pelaksanaannya berbeda dari kegiatan serupa sebelumnya seperti saat peringatan hari ulang tahun yang cakupannya lebih beragam yakni menyasar kelompok usia dewasa dan lanjut usia (lansia).
Baca juga: Ratusan warga Parigi Tengah manfaatkan layanan kesehatan gratis Baznas
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.