Pemda Sarbagia sepakat bagi hasil pajak 10 persen untuk 6 kabupaten

3 weeks ago 13

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Denpasar, Badung, dan Gianyar atau sering disebut Sarbagia akhirnya sepakat membagi hasil pajaknya sebesar 10 persen untuk enam kabupaten di Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Sabtu, memimpin langsung penandatanganan kesepakatan bersama tentang Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Kabupaten Tabanan, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, dan Jembrana itu.

Adapun bantuan dana dari Sarbagia itu untuk pembangunan proyek strategis Provinsi Bali dan pembangunan infrastruktur sarana prasarana strategis termasuk pengembangan kualitas objek wisata di enam kabupaten.

“Dana BKK tersebut bersumber dari alokasi 10 persen dari realisasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) sektor perhotelan serta makanan dan minuman di wilayah Badung, Gianyar, dan Kota Denpasar,” kata Gubernur Koster.

Membagikan Bantuan Keuangan Khusus ini bertujuan untuk memperkuat sinergi pembangunan antarwilayah dan mengurangi ketimpangan ekonomi serta sosial di Bali.

“Kesepakatan ini adalah bentuk nyata semangat menyama braya (persaudaraan) dan gotong royong antardaerah, pembangunan Bali harus menyeluruh dan merata, tidak hanya terpusat di wilayah selatan,” ujarnya.

Orang nomor satu di Pemprov Bali itu menegaskan fokus penggunaan dana ini bagi program-program strategis seperti pembangunan infrastruktur dasar, pengelolaan sampah terpadu, transportasi publik, dan peningkatan layanan publik lainnya.

Lebih lanjut, penyaluran BKK ini mengacu pada Peraturan Gubernur Bali dan diarahkan untuk mendukung pencapaian target pembangunan yang tercantum dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali.

“Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan seluruh kabupaten/kota di Bali dapat bergerak bersama membangun masa depan Bali yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan,” kata Gubernur Bali.

Read Entire Article