Pembukaan Pameran China-Asia Selatan ke-9 dalam bidikan kamera

3 months ago 27

Kunming (ANTARA) - Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan dibuka pada Kamis (19/6) di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya.

Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 73 negara, kawasan, dan berbagai organisasi internasional, serta lebih dari 2.500 perusahaan.

Gelaran yang berlangsung selama enam hari ini mempertemukan seluruh negara di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, menampilkan 16 ruang ekshibisi, yang hampir 70 persen di antaranya didedikasikan untuk sektor-sektor profesional, seperti manufaktur, energi hijau, industri kopi, dan pengobatan tradisional China.

Mari simak suasana pameran tersebut melalui rangkaian foto berikut ini.

Seorang peserta pameran kopi (kiri) mempromosikan produk melalui siaran langsung saat berlangsung Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) ke-9 di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, 19 Juni 2025. (Xinhua/Hu Chao)
Seorang wanita dari kelompok etnis Dulong menenun selimut khas Dulong dalam Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 19 Juni 2025. (Xinhua/Hu Chao)
Seorang penjual dari Pakistan (kanan) memperkenalkan produk-produk sepatunya kepada seorang pengunjung dalam Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 19 Juni 2025. (Xinhua/Peng Yikai)
Foto yang diambil pada tanggal 19 Juni 2025 ini menunjukkan lokasi upacara pembukaan Expo China-Asia Selatan ke-9 di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Chen Xinbo)
Seorang vendor dari Sri Lanka (kanan) memperkenalkan produk-produknya kepada seorang pengunjung dalam Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 19 Juni 2025. (Xinhua/Peng Yikai)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |