Pembukaan lahan secara dibakar diduga pemicu perluasan karhutla Sumbar

1 month ago 19
Ini masih dugaan awal kita berdasarkan laporan di lapangan. Namun penyebab karhutla ini butuh pendalaman apakah disengaja atau tidak

Padang (ANTARA) - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menduga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah karena adanya aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar sehingga meluas ke area hutan.

"Dari hasil informasi petugas yang melakukan pemadaman karhutla di lapangan, diduga api ini berasal dari pembukaan lahan dengan cara dibakar sehingga api menjalar ke kawasan hutan," kata Kepala Dishut Sumbar Ferdinal Asmin di Kota Padang, Selasa.

Ferdinal menyakini masyarakat setempat tidak berniat untuk membakar kawasan hutan dan hanya sebatas membersihkan lahan pertanian. Namun bisa jadi tiupan angin dan kemarau panjang menyebabkan api mudah menjalar ke kawasan lain sehingga sulit dipadamkan.

Baca juga: Sumbar perpanjang minta bantuan Manggala Agni Jambi padamkan karhutla

Ia menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar telah berulang kali menyampaikan dan mengedukasi masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar, terutama pada saat musim kemarau. Sebab praktik itu bisa menyebabkan karhuta dan sulit untuk dikendalikan.

"Ini masih dugaan awal kita berdasarkan laporan di lapangan. Namun penyebab karhutla ini butuh pendalaman apakah disengaja atau tidak," ujarnya.

Khusus karhutla di Kabupaten Solok dan Kabupaten Limapuluh Kota, Dishut Sumbar mendorong pemangku kepentingan atau kepala daerah menyelidikinya. Sebab dampak karhutla di dua daerah itu tergolong parah bila dibandingkan daerah lainnya.

Di Kabupaten Solok, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat karhutla melanda semua kecamatan. Sementara di Kabupaten Limapuluh Kota dari 13 kecamatan 10 diantaranya dilanda karhutla.

Baca juga: Dua kabupaten di Sumbar tetapkan status tanggap darurat karhutla

"Jadi, ini bisa dikoordinasikan dengan aparat penegak hukum untuk memproses kasus ini," ujarnya.

Sementara itu Juru Bicara (Jubir) BPBD Sumbar Ilham Wahab mengatakan belum bisa memastikan penyebab karhutla yang terjadi di sejumlah daerah. Namun kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir diduga turut memicu memperparah kondisi.

"Kita tidak bisa menyampaikan apakah ini sengaja dibakar atau tidak karena butuh penyelidikan," kata Ilham.

Baca juga: BKSDA Sumbar tingkatkan patroli antisipasi karhutla

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |