Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mengatakan pelaksanaan awal pembelajaran siswa Sekolah Rakyat di Lampung direncanakan dapat dilaksanakan pada periode 25-30 Juli 2025.
"Untuk proses pembelajaran siswa-siswi Sekolah Rakyat tahap 1 A tetap akan dimulai pada 14 Juli 2025. Sedangkan untuk tahap 1 B berdasarkan rencana pada periode 25-30 Juli 2025 bersamaan dengan peluncuran Sekolah Rakyat oleh Presiden," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu proses renovasi gedung yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
"Kementerian Pekerjaan Umum sudah memulai melakukan renovasi ruangan di BPSDM Provinsi Lampung sejak 4 Juli kemarin. Ruangan ini akan digunakan sebagai lokasi Sekolah Rakyat sementara dan waktu pengerjaan kontrak renovasi sekitar 45 hari," katanya.
Baca juga: Dinsos Lampung: Kepala dan guru Sekolah Rakyat telah ditetapkan
Baca juga: Mensos: Rakyat berpesan agar tak ada siswa titipan di Sekolah Rakyat
Dia mengharapkan Kementerian Pekerjaan Umum bisa memprioritaskan pengerjaan bangunan yang akan digunakan untuk pelaksanaan belajar mengajar di Sekolah Rakyat terlebih dahulu.
Pengerjaan bangunan utama tersebut meliputi asrama, fasilitas pembelajaran seperti ruang kelas, tempat tinggal guru, dan dapur.
"Kementerian Sosial pun telah mendorong agar proses renovasi diselesaikan secepatnya. Harapannya di akhir Juli ini renovasi bisa selesai, sehingga bangunan di BPSDM bisa digunakan untuk proses pembelajaran Sekolah Rakyat. Untuk ruangan pelengkap lain seperti laboratorium ini bisa menyusul yang terpenting ruangan utama seperti kelas dan asrama," ucap dia.
Kepala Sekolah Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan Asis Prasetyo mengatakan bila mengikuti progres dari seluruh Indonesia, 14 Juli 2025 sudah mulai pembelajaran untuk tahap 1 A.
"Kalau di Lampung yang masuk tahap 1 B diupayakan 14 Juli 2025 itu untuk pelaksanaan cek kesehatan serentak terlebih dahulu," kata Asis Prasetyo.
Ia melanjutkan dimulainya pelaksanaan pembelajaran Sekolah Rakyat diinstruksikan maksimal dan paling lambat dilakukan pada 30 Juli 2025.
"Dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum yang digunakan tetap kurikulum nasional. Yang menjadi kelebihan di Sekolah Rakyat ini adalah kurikulum model asrama serta akan ada pemetaan tes minat bakat siswa," ujar dia.*
Baca juga: Anggota DPR ingatkan pelaksanaan Sekolah Rakyat harus merata
Baca juga: Revitalisasi gedung SR Ponorogo dikebut jelang tahun ajaran baru
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.