Pembangunan Bendungan Tamblang di Bali rampung

3 months ago 14

Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengumumkan pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Bali, telah rampung sesuai dengan target waktu.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mengatakan proyek strategis nasional ini menandai pencapaian penting dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

“Dengan total nilai kontrak sebesar Rp820,8 miliar (termasuk PPN), proyek ini dilaksanakan selama 1.460 hari kalender sejak 28 Desember 2018 hingga 27 Desember 2022, dalam skema kerja sama operasi (Joint Operation) dengan proporsi PTPP sebagai leader,” kata Joko.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan, Bendungan l Tamblang dirancang untuk memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat sekitar, seperti menyediakan air irigasi untuk area seluas 588 hektare di D.I Bungkulan dan D.I Bulian.

Baca juga: PT PP: Bendungan Tamblang gunakan teknologi inti aspal

Selain itu, bendungan juga menyediakan air baku sebesar 510 liter/detik bagi Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan.

“Tidak hanya itu, hadirnya Bendungan Tamblang ini dapat menghasilkan energi bersih melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) berkapasitas 0,54 MW dan berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah sekitarnya,” ujar Joko.

Ia melanjutkan, salah satu sorotan utama proyek ini adalah penggunaan teknologi Asphalt Concrete Core Embankment Dam (ACCED), yang menjadikan Bendungan Tamblang sebagai bendungan inti aspal pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Perubahan metode ini dilakukan sebagai solusi inovatif terhadap keterbatasan material lempung di lokasi, dengan dukungan tenaga ahli dan konsultan internasional.

“Dengan konstruksi berbasis urugan batu (rockfill) dan inti kedap dari beton aspal, bendungan ini mengikuti tren global pembangunan bendungan modern, sebagaimana telah diterapkan di negara-negara maju seperti Jerman, Norwegia, dan China,” kata Joko.

Lebih jauh, Joko mengatakan keberhasilan pembangunan Bendungan Tamblang juga menegaskan komitmen PTPP dalam mendukung ketahanan air nasional serta ketahanan pangan sesuai dengan program Asta Cita.

“Serta menunjukkan kemampuan rekayasa dan inovasi Indonesia dalam membangun infrastruktur kelas dunia,” kata dia.

Baca juga: Gubernur: Presiden akan teken prasasti jalan pintas Singaraja-Mengwi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |