Pembangkit USC Jawa 9 dan 10 mulai beroperasi

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pembangkit Ultra Super Critical (USC) Jawa 9 dan 10 yang berlokasi di Suralaya, Kota Cilegon, mulai memasuki tahap operasi komersial dan normalisasi sistem.

“Fase ini merupakan bagian dari prosedur penting agar seluruh unit dapat beroperasi dengan aman, efisien, dan sesuai dengan standar lingkungan yang berlaku,” kata General Manager Pembangkit USC Jawa 9 dan 10 Steve Adrianto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Proyek strategis nasional tersebut merupakan proyek energi salah satu pembangkit USC paling modern di Asia Tenggara.

USC Jawa 9 dan 10 yang dikembangkan PT Indo Raya Tenaga (IRT) berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional, khususnya dalam menopang sistem kelistrikan Jawa–Bali.

Dengan kapasitas total 2 x 1.000 megawatt (MW), pembangkit itu akan menambah daya listrik yang stabil dan andal bagi pelaku usaha, kawasan industri dan masyarakat luas di Pulau Jawa, termasuk wilayah metropolitan seperti Jakarta dan sekitarnya.

Pada awal tahap awal operasinya, ia mengatakan USC Jawa 9 dan 10 tengah memasuki fase normalisasi, di mana seluruh sistem pembangkit dan jaringan kelistrikan diuji untuk mencapai performa optimal.

“Mohon kami didoakan juga, agar semua berjalan lancar sebagaimana direncanakan,” kata Steve.

Dari sisi teknologi, Jawa 9 dan 10 merupakan pembangkit USC yang menjadi pionir, satu-satunya di Indonesia yang telah menggunakan Selective Catalytic Reduction (SCR) sebagai alat proses pengendali NOx pada boiler USC.

Teknologi SCR adalah teknologi pengendalian emisi yang mengurangi gas buang berbahaya, terutama oksida nitrogen (NOx), dengan demikian dinilai mendukung transisi energi ke net zero emission, katanya, menjelaskan.

Selain itu, pembangkit ini juga dilengkapi sistem Flue Gas Desulfurization (FGD) diterapkan untuk mengurangi emisi sulfur dioksida, sementara Electrostatic Precipitator (ESP) berfungsi menyaring partikel halus dari gas buang agar tidak mencemari udara.

“Kita berharap upaya ini tetap berlanjut dalam tahapan operasionalnya,” kata Steve Adrianto.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |