Jakarta (ANTARA) - Versi terbaru dari model AI penalaran R1 yang pekan lalu diluncurkan oleh perusahaan kecerdasan buatan DeepSeek berkinerja baik pada sejumlah tolok ukur matematika dan pengodean.
DeepSeek tidak mengungkapkan sumber data yang digunakan untuk melatih model tersebut, tetapi beberapa peneliti AI berspekulasi bahwa setidaknya sebagian dari data yang digunakan berasal dari model AI Gemini milik Google.
Menurut siaran TechCrunch pada Selasa (3/6), pengembang asal Australia yang mengembangkan evaluasi "kecerdasan emosional" untuk AI, Sam Paech, mengklaim memiliki bukti bahwa model terbaru DeepSeek yang dinamai R1-0528 dilatih menggunakan keluaran Gemini.
Dalam unggahan di platform X, Paech menyampaikan bahwa pilihan kata dan gaya respons model DeepSeek R1-0528 memiliki kemiripan dengan keluaran Gemini Google Gemini 2.5 Pro.
Itu bukan bukti yang kuat. Namun, pengembang lain yang menyebut diri sebagai pencipta evaluasi kebebasan berbicara AI bernama SpeechMap juga mencatat bahwa jejak "pikiran" R1-0528 terbaca seperti jejak Gemini.
Baca juga: Karyawan Microsoft dilarang pakai DeepSeek
DeepSeek sebelumnya juga pernah dituduh menggunakan data dari model AI pesaingnya.
Desember tahun lalu, model DeepSeek V3 sering kali mengidentifikasi dirinya sebagai ChatGPT, memunculkan dugaan bahwa model tersebut mungkin dilatih menggunakan log percakapan ChatGPT.
Pada awal 2025, OpenAI menemukan bukti bahwa DeepSeek menggunakan distilasi, yaitu teknik melatih model baru dengan meniru keluaran dari model yang lebih kuat.
Menurut laporan Bloomberg, Microsoft, mitra dan investor besar OpenAI, juga mendeteksi aktivitas mencurigakan berupa pengambilan data dalam jumlah besar melalui akun pengembang OpenAI pada akhir 2024, yang diyakini terhubung dengan DeepSeek.
Baca juga: DeepSeek kini diawasi ketat oleh pemerintah China
Walaupun distilasi secara umum bukan praktik ilegal, OpenAI melarang keras penggunaan keluaran model mereka untuk melatih model AI saingan dalam ketentuan layanannya.
Selain itu, OpenAI sekarang mewajibkan proses verifikasi identitas resmi untuk mengakses model-model canggih mereka, dan China tidak termasuk dalam daftar negara yang didukung.
Google mulai meringkas jejak berpikir dari model Gemini untuk mencegah pengambilan data oleh pesaing.
Anthropic juga mengumumkan bahwa mereka akan mulai meringkas jejak berpikir model Claude mereka demi melindungi keunggulan kompetitif.
Baca juga: Pengguna aktif bulanan aplikasi Gemini sudah 400 juta lebih
Baca juga: OpenAI luncurkan Codex, agen AI khusus untuk pemrograman
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025