Pelni Medan catat tiket untuk 7 April telah habis terjual

2 days ago 5
Dari data terbaru, untuk 7 April atau sebanyak 3.700 pax sudah habis terjual

Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia Persero (Pelni) Cabang Medan, Sumatera Utara, mencatat tiket untuk perjalanan 7 April pada arus balik Lebaran 2025 telah habis terjual.

"Dari data terbaru, untuk 7 April atau sebanyak 3.700 pax sudah habis terjual," ujar Kepala Cabang Pelni Medan Yuniati Fatimah di Medan, Minggu.

Yuniati mengatakan keberangkatan kapal pada arus balik Lebaran itu dari Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara menuju Batam, Kepulauan Riau dengan menggunakan KM Kelud.

Ia menyarankan kepada penumpang agar hadir minimal dua hingga tiga jam di Pelabuhan Belawan, Medan sebelum keberangkatan.

"Perhatikan batas barang bawaan, jangan melebihi yang diizinkan. Jangan lupa membawa identitas diri yang asli. Serta yang terakhir jaga kesehatan dan ketertiban selama proses check in dan embarkasi ke atas kapal," kata dia.

"Sementara untuk tanggal 10 dan 12 April 2025 tiket terjual sudah mencapai 90 persen atau 3.300-an pax," kata Yuniati.

Oleh karena itu, dia meminta calon penumpang untuk selalu melakukan pengecekan secara berkala di aplikasi Pelni Mobile atau agen resmi agar mendapatkan tiket yang diinginkan.

Dalam keberangkatan arus balik itu, Pelni Medan juga menyediakan sebanyak 1.100 tiket gratis arus balik Lebaran 2025 untuk warga yang menggunakan layanan kapal rute Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, ke Batam, Kepulauan Riau.

"Tiket gratis itu disediakan untuk tanggal 7 dan 10 April dengan total 1.100 pax," ucap Yuniati.

Tiket gratis itu kerja sama antara Pelni dengan Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan mudik/balik gratis.

Baca juga: PELNI prediksi puncak arus balik Lebaran terjadi 7 April

Baca juga: Ratusan penumpang dari Papua-Sulawesi turun di Priok pada H+3 Lebaran

Baca juga: KM Kelud turunkan 2.022 penumpang di Tanjung Priok pada H+3 Idul Fitri

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |