Pelatnas PBSI pererat ikatan kebersamaan dengan retret di Situ Lembang

7 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Udara sejuk di tepian Danau Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat menjadi saksi pentingnya momen bagi para pelatih, atlet, dan pengurus Pelatnas PBSI.

Sejak Minggu (2/2), mereka mengikuti serangkaian latihan team building yang digelar hingga Rabu malam ini yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarindividu dalam tim dan meneguhkan komitmen mereka dalam perjuangan mengibarkan Merah Putih di panggung dunia.

Selain para pelatih dan atlet, sejumlah pengurus serta tim pendukung dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Dinas Psikologi TNI AD (Dispsiad) juga turut serta dalam retret tersebut.

Pelatihan yang dilakukan di pusat latihan Kopassus ini mengutamakan pengembangan kekompakan tim, ketangguhan mental, dan penguatan semangat juang.

Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran dalam keterangan tertulisnya, Rabu, mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ikatan dan pengertian antaratlet dan pelatih, khususnya yang baru bergabung pada Desember 2024.

"Kami berkumpul di sini untuk menyatukan hati dan semangat dalam perjuangan membawa Indonesia menuju kejayaan dunia melalui bulu tangkis . Bulu tangkis bukan hanya soal kecepatan smash dan kelincahan kaki, tapi juga tentang seberapa kuat hati kita menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa kita menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih," kata Fadil.

Suasana retret pelatnas bulu tangkis di tepian Danau Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (ANTARA/HO-PBSI)

Baca juga: Pebulu tangkis Siti Fadia menikmati bermain rangkap

Selama tiga hari di Situ Lembang, peserta menerima berbagai materi, termasuk pemaparan visi dan misi Fadil yang telah disampaikan saat Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya pada Agustus 2024.

"PBSI adalah satu tubuh. Visi dan misi ini adalah semangat kepengurusan yang harus kita jalani bersama dengan tekad dan pemikiran yang sama," kata Fadil.

Dalam kesempatan ini, Ketua Komite Etik PBSI Djon Afriandi juga memberikan materi mengenai keteguhan hati.

“Kalian telah memilih jalan sebagai atlet dan pelatih Pelatnas PBSI. Dalam perjalanan hidup dan karier sebagai patriot Indonesia di cabang bulu tangkis, kalian akan sering dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan yang terasa begitu berat yang bisa membuat langkah kita goyah," kata Djon yang juga Komandan Jenderal Kopassus.

"Namun, di tengah segala keterbatasan manusia, ada satu hal yang tak boleh kita lupakan, berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, kita menemukan ketenangan, kekuatan, serta petunjuk untuk menghadapi setiap cobaan,” ujar Djon menambahkan.

Suasana retret pelatnas bulu tangkis di tepian Danau Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (ANTARA/HO-PBSI)

Baca juga: PBSI gelar seleksi nasional 2025 untuk rekrut atlet Pelatnas

Pelatih utama ganda campuran Rionny Mainaky menilai kegiatan ini penting untuk memperkuat disiplin dan kebersamaan tim.

"Selama ini saya melihat baris-berbaris adalah biasa saja. Tetapi, setelah kita melakukan dengan benar, ternyata itu bisa menjadi sarana latihan kebersamaan, kepatuhan mengikuti komando, disiplin, dan fokus. Saya kaget melihat semangat anak-anak. Sepulang dari Bangkok, mereka tetap antusias, luar biasa kegiatan ini. Saya terharu," kata Rionny.

Retret ini diikuti oleh 67 atlet, 23 pelatih, dan tim pendukung, yang didampingi oleh 35 pelatih dan pendukung dari Kopassus.

Selama kegiatan, peserta dilarang menggunakan ponsel untuk memastikan fokus dan meminimalkan gangguan.

Suasana retret pelatnas bulu tangkis di tepian Danau Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (ANTARA/HO-PBSI)

Beberapa pengurus PBSI, seperti Wakil Ketua Umum I Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum II KPH Yudanagera, Wakil Ketua Umum III Armand Darmadji, dan Sekretaris Jenderal Ricky A. Soebagdja turut mendampingi kegiatan ini.

Setelah retret, para atlet dan pelatih akan segera mempersiapkan diri untuk berlaga di Asia Mixed Team Championship 2025 yang akan digelar di Qingdao, China pada 11-16 Februari.

Baca juga: PBSI evaluasi atlet dalam empat turnamen awal 2025

Baca juga: Rapor bulu tangkis pada awal 2025 raih 1 gelar dari 4 turnamen ​​​​​​​

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |