Jakarta (ANTARA) - Pelatih Warriors Jakarta Harry Prayogo mengatakan bahwa Mandiri Kejurnas Antarklub U-16 Putra dan Putri 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) sangat bermanfaat untuk pengembangan kemampuan (skill) pemain.
Menurut dia, ajang yang berlangsung di GOR Unesa dan GOR Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, tersebut membuat pemainnya berkembang dengan pesat, karena pengalaman bertanding melawan tim dari daerah lain.
"Kejurnas adalah panggung anak-anak untuk merasakan bersaing di level tinggi dan kebetulan, Warriors berangkat tidak dengan kekuatan terbaik karena dua pemain inti tidak dapat izin dari sekolah, sehingga kami harus lebih berjuang," kata Harry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: DPP Perbasi gelar kejurnas antarklub untuk U-16 dan U-18
Dia menjelaskan, meski dua pemain inti belum bisa bergabung, tetapi tim itu tetap fokus menghadapi kejurnas.
Pelatih tersebut selalu berusaha memaksimalkan potensi pemain yang ada sekalipun pemain lapis kedua.
Terbukti, setelah mendapatkan kesempatan bermain, para pemain itu bisa diandalkan di setiap pertandingan.
Bahkan, lanjut dia, perkembangan mereka sangat meningkat.
"Beruntungnya second layer step up dan sudah menunjukkan progres bagus, mereka mampu bersaing di high level meski belum banyak," ujar dia.
Baca juga: Panpel pegang dua aturan utama pemain di Kejurnas U16 dan U18 2025
Harry menambahkan, salah satu faktor yang membuat perkembangan pemain dengan pesat adalah menit bermain di kejurnas itu lebih banyak dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Mereka yang biasanya main di bawah 10 menit per laga, tambah dia, kini bisa bertanding main di atas 20 menit.
Warriors Jakarta lolos ke playoffs Mandiri Kejurnas Antarklub U-16 Putra dan Putri 2025, untuk kategori putri.
Mereka mengunci posisi runner up grup A. Di playoffs, Warriors Jakarta akan ketemu The Lion Surabaya dengan status juara grup D.
Baca juga: Kejurnas Bola Basket U16 dibuka dengan 10 laga
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
