PAN dukung gelar pahlawan untuk Gus Dur, Soeharto, dan Habibie

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyampaikan bahwa partainya mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada Presiden Ke-2 Soeharto, Presiden Ke-3 BJ Habibie, dan Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Dia mengatakan pemberian gelar tersebut adalah penghargaan tertinggi negara pada mereka atas jasa dan perjuangannya dalam membela bangsa dan negara. Tidak hanya bagi tokoh yang bersangkutan, tetapi itu juga penghargaan luar biasa bagi seluruh keluarganya.

"Ada prosedur dan tahapan seleksi. Semua dilakukan secara terbuka. Semua orang boleh memberikan masukan dan pandangan. Pada akhirnya tentu ada ketetapan dan putusan siapa saja yang akan dianugerahi gelar pahlawan," kata Saleh di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, pemberian gelar pahlawan itu tak perlu diperdebatkan karena Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) yang menilai sudah memeriksa seluruh persyaratan. Dia pun yakin dewan yang menilai tersebut pasti memberikan penilaian objektif, jujur, dan terbuka.

"Saya mendengar ada sejumlah tokoh yang akan menerima gelar pahlawan. Mereka antara lain adalah Gus Dur, Soeharto, dan Habibie. Selain itu, ada lagi sejumlah nama yang katanya sudah diusulkan dan lolos persyaratan. Kemungkinan besok akan diumumkan bersamaan secara kolektif," ujarnya.

Saleh menilai nama-nama yang disebutkan tersebut, memang tidak asing lagi bagi masyarakat karena asa dan perjuangan mereka sudah jelas dirasakan. Kontribusi mereka, kata dia, sangat penting dalam membawa kemajuan bagi Indonesia, bahkan, pada titik tertentu sangat berorientasi pada masa depan Indonesia.

"Mari kita buka mata dan hati. Saatnya mengapresiasi dan mencontoh hal-hal baik dan positif dari para tokoh itu. Bahkan, kewajiban kita semua untuk meneruskan nilai perjuangan dan cita-cita mereka," katanya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa Gus Dur, Soeharto, dan Habibie adalah tokoh-tokoh legendaris. Tidak hanya diakui di dalam negeri, menurut dia, mereka juga sangat dihormati dan disegani di pentas global.

"Karena itu, sangat wajar jika nama mereka diabadikan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Semoga akan lahir lagi tokoh-tokoh yang lebih hebat dari mereka," kata Ketua Komisi VII DPR RI itu.

Baca juga: Istana: Besok Prabowo umumkan 10 pahlawan nasional, termasuk Soeharto

Baca juga: Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah penuhi syarat jadi pahlawan

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |