Jakarta (ANTARA) - Pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati, merasa kurang puas dengan permainan timnya mereka menang 79-74 atas Bima Perkasa Jogja pada pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu.
“Ya saya walaupun menang saya enggak puas deh. Saya enggak senang dengan apa yang sudah dilakukan ya. Seperti kemarin saya bilang bahwa tim ini saya ngerti lah bukan level pemain kelas satu. Gitu ya akan roler coaster ya pasti gitu. Tapi maksud saya setiap hari harusnya mereka bertumbuh,” kata Pelatih Wahyu pada jumpa pers usai pertandingan.
“Kita harus kerja lebih keras lagi, kerja lebih cerdas lagi. Karena apa? ya menurut saya ini yang permainan terburuk lah, menurut saya the worst game selama kita main bahkan kita kalah pun mainnya enggak seperti ini,” lanjut sosok yang akrab disapa Cacing itu.
Pada pertandingan melawan Bima Perkasa, Hangtuah tidak mampu memaksimalkan kualitas pemain mereka yang lebih baik daripada sang lawan. Bahkan pada kuarter ketiga, Hangtuah hanya mampu mencatatkan 11 poin, kalah dari 15 poin yang diukir Bima Perkasa di kuarter tersebut.
Baca juga: Hangtuah perpanjang penderitaan Bima Perkasa dengan kemenangan 75-65
Pelatih Wahyu juga menolak asumsi bahwa permainan timnya buruk karena baru bertanding melawan Satria Muda sehari sebelumnya. Menurut Pelatih Wahyu, setiap pemain harus profesional dan siap setiap saat untuk dimainkan.
“Itu (rasa lelah) cuma ada di kepala saja. Kita mikirin capek ya capek. Kalian pemain pro, pemain pro itu didesain buat untuk kayak ibaratnya serdadu lah, kayak prajurit perang. Begitu dia sudah masuk lapangan ya dia harus switch capeknya,” tegas sang pelatih.
Pelatih Wahyu pun berharap laga ini menjadi pertandingan terakhir timnya tampil buruk, sebab mereka masih mengincar satu tiket untuk menembus playoff.
“Saya berharap ini pertandingan buat kita bermain yang saya bilang worst tadi. Saya harap. Ini karena apa? Kita enggak bertumbuh seperti biasanya kita. Tidak pernah tumbuh untuk menjadi Hangtuah yang lebih baik. Kalau mainnya selalu kayak roller coaster seperti itu,” pungkas Pelatih Wahyu.
Hangtuah selanjutnya akan melawat ke markas tim papan bawah Rajawali Medan pada 23 April, sebelum menutup April dengan bertandang ke kandang Borneo Hornbills pada 27 April.
Baca juga: Bima Perkasa kalah di sektor rebound saat ditaklukkan Hangtuah
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025