Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat menggiatkan aksi 4M untuk pencegahan penyebaran penyakit chikungunya seiring musim pancaroba yang berpotensi memicu genangan air sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni di Tangerang, Selasa, mengatakan aksi 4M diantaranya menguras penampungan air, menutup rapat tempat penyimpanan air, membersihkan tempat yang bisa menampung air, dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mengingat kasus chikungunya tengah mewabah di beberapa daerah di Indonesia. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara yang sederhana namun konsisten, salah satunya melalui aksi 4M,” katanya.
Baca juga: Peneliti temukan temperatur ideal bagi nyamuk untuk sebarkan penyakit
Ia menjelaskan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) harus menjadi gerakan bersama, terutama memasuki musim pancaroba.
“Selain itu masyarakat juga perlu menggunakan obat oleh anti nyamuk, pasang kelambu di kamar tidur dan kaca setiap lubang ventilasi dan jendela, melakukan vaksin Dengue, serta rutin mengkonsumi vitamin C,” imbaunya.
Baca juga: Kemenkes: Gejala delapan warga Cilandak mengarah ke Cikungunya
Kolaborasi multisektor pada penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang ialah sosialisasi PSN 4M Plus di seluruh 39 puskesmas dan 1.097 posyandu. Kemudian menggerakkan seluruh masyarakat dan pegawai melaksanakan aksi bersih-bersih memberantas sarang nyamuk di lingkungannya.
“Kolaborasi juga dikuatkan dengan Dinas Pendidikan, menugaskan seluruh pelajar di Kota Tangerang untuk memeriksa sarang nyamuk di rumah mereka masing-masing. Terlebih, menjadikan anak-anak sebagai kader jumantik, yakni sebagai bagian dari projek sekolah,” katanya.
Baca juga: PMI Tangerang lakukan pencegahan dini penyebaran DBD dan cikungunya
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
