Transaksi digital Jalin tumbuh "double" digit saat Ramadhan-Idul Fitri

1 day ago 7

Jakarta (ANTARA) - Transaksi keuangan digital PT Jalin Pembayaran Nusantara atau Jalin mencatatkan pertumbuhan double digit saat periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025, yakni rata-rata 15 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji dalam keterangan tertulis dikutip di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut utamanya terlihat pada kinerja transaksi debit, perbankan digital, dan Agen Laku Pandai.

“Pertumbuhan ini mencerminkan tren digitalisasi yang semakin kuat, sejalan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat serta perubahan perilaku konsumen yang semakin memilih kanal digital dalam bertransaksi,” katanya.

Meski begitu, kanal virtual ATM juga menunjukkan lonjakan transaksi, yang mengindikasikan kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai masih tetap tinggi, khususnya di momen Ramadhan dan Idul Fitri

Dalam menghadapi tingginya volume transaksi tersebut, lanjut Ario, Jalin menerapkan mekanisme pengawasan ketat terhadap pola transaksi, termasuk penerapan sistem notifikasi dan eskalasi kepada seluruh member apabila terdeteksi potensi anomali baik yang berbasis aturan (rule-based) maupun pola perilaku (behavior-based).

Langkah itu merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko untuk memastikan kelancaran dan keamanan transaksi bagi seluruh pengguna jaringan Link.

Ario pun mengatakan seluruh layanan Jalin, termasuk infrastruktur switching dan kanal transaksi digital, beroperasi normal dan aman di tengah lonjakan volume transaksi yang signifikan.

Melalui peningkatan kapasitas infrastruktur, penguatan sistem monitoring transaksi secara real-time 24/7, serta pengelolaan risiko operasional yang proaktif, Jalin mencatatkan tingkat layanan (Service Level Agreement/SLA) rata-rata di atas 99,9 persen pada berbagai kanal, terutama layanan unggulan seperti Virtual ATM.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama erat antara Jalin dengan lebih dari 85 member jaringan Link, mitra strategis, serta dukungan penuh dari regulator. Sinergi ini menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas layanan selama periode transaksi tinggi,” ujar Ario.

Jalin terus memperkuat fondasi operasional serta memperluas kolaborasi strategis dengan pelaku industri untuk membangun ekosistem pembayaran digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan sebagai komitmen jangka panjang.

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan penerapan berbagai standar internasional dalam pengelolaan layanan dan keamanan informasi seperti ISO 9001, ISO 27001, ISO 27701, ISO 37001, PCI DSS, serta PCI PIN.

Di samping itu, Jalin juga terus memperkuat tata kelola perusahaan melalui asesmen Risk Maturity Index, Good Corporate Governance (GCG), Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), hingga keterlibatan sebagai bagian dari Tim Tanggap Insiden Siber di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca juga: Amankan Transaksi, Ini 5 Tips Gunakan E-Wallet saat Berbelanja

Baca juga: Menjaga transaksi digital aman saat Lebaran

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |