Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Arema FC Marcos Santos mengakui kemenangan melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC 2-1 merupakan hasil yang tidak mudah didapat.
Marcos saat sesi konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan para pemain tim lawan mampu tampil solid, sekaligus mengandalkan kekuatan fisik yang membuat anak asuhannya sulit mengembangkan permainan.
"Pertandingan ini sulit karena Bhayangkara tampil sangat kuat, juga pemain mereka miliki fisik yang tinggi," kata Marcos.
Baca juga: Arema FC bungkam Bhayangkara Presisi dengan skor tipis 2-1
Strategi pressing ketat dari pemain Bhayangkara mengharuskan pemain Arema FC tampil lebih sabar di babak pertama.
Bahkan harus tertinggal terlebih dahulu setelah pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC Fareed Sadat mencetak gol pada menit ke-10.
Arema memang sempat membuka asa seusai Dalberto Luan menyamakan kedudukan pada menit ke-39.
Namun, hal itu tidak membuat Bhayangkara FC kendor, sebab kata Marcos setelah timnya menyamakan kedudukan tempo pertandingan semakin tinggi.
Marcos menyadari jika hal itu terus dibiarkan, maka timnya akan mengalami kegagalan meraih target kemenangan.
Maka dari itu, ketika waktu turun minum dia memotivasi para pemain supaya tampil lebih garang di babak kedua.
"Waktu di ruang ganti saya berbicara kepada semua pemain harus menang dan akhirnya kami bisa menang," ucapnya.
Baca juga: Arema ditahan seri 0-0 oleh Bhayangkara FC
Gol kemenangan tim berjuluk Singo Edan lahir di penghujung babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+7 melalui penalti yang mampu dituntaskan dengan baik oleh Dalberto Luan.
Soal proses terjadinya penalti yang sempat diprotes pemain dan ofisial tim lawan, Marcos mengutarakan bahwa keputusan Wasit Muhammad Tri Santoso sudah benar, apalagi sebelum memutuskan memberikan hadiah tendangan "12 pas" pengadil lapangan juga mengecek rekaman tayangan melalui video assisten referee (VAR).
"Saya ada di lapangan, di depan dan ketika pemain saya akan menendang ada pemain Bhayangkara mencoba menghalangi dari belakang sehingga mengenai kaki Dalberto," ucapnya.
Terlepas dari faktor apapun, Marcos mengapresiasi kerja keras para pemain sehingga mampu mewujudkan tiga poin tambahan di laga kandang kedua bagi Arema FC.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain karena mereka sudah bekerja keras sampai kami bisa mendapatkan tiga poin," ucapnya.
Baca juga: Bhayangkara FC berambisi bawa pulang tiga poin dari Kanjuruhan
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.