Jakarta (ANTARA) - Pekerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menyumbang 1.000 kantong darah melalui kegiatan donor darah serentak yang diselenggarakan di seluruh wilayah operasi di Indonesia sebagai upaya mendukung ketersediaan stok darah nasional.
Kegiatan ini berlangsung di 11 lokasi kerja Migas dan Ketenagalistrikan MedcoEnergi, termasuk di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jawa dan Kalimantan Utara.
Pelaksanaan di Jakarta dilaksanakan pada Selasa dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama jajaran Manajemen MedcoEnergi, yang turut serta sebagai pendonor.
Baca juga: Sekretaris Kota Jakbar donorkan darah di markas PMI
"Kegiatan donor darah ini dalam memperingati HUT Ke-45 MedcoEnergi yang berlangsung serentak di seluruh aset," kata Komisaris Utama MedcoEnergi Yani Panigoro saat kegiatan donor darah di Jakarta hari ini.
Menurut dia, donor darah ini merupakan salah satu cara untuk berbagi untuk kemaslahatan masyarakat sekitar. Di mana, satu kantong darah itu bisa menyelamatkan tiga nyawa manusia.
"Ini merupakan suatu tanda kolaborasi antara perusahaan swasta, pemerintah, dan masyarakat," kata Yani.
Kegiatan donor darah itu juga dapat membantu program Kementerian Kesehatan karena bagi masyarakat yang akan menjadi pendonor akan di cek dulu kesehatannya, sehingga ini berkaitan dengan program cek kesehatan gratis.
Baca juga: 1.000 warga ikut donor darah di Kantor Wali Kota Jaktim
MedcoEnergi yang sudah berkarya selama 45 tahun, kata dia, telah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara.
"Kami percaya bahwa energi terbesar datang dari rasa empati dan kepedulian. Donor darah ini merupakan bentuk nyata kontribusi keluarga besar MedcoEnergi bagi masyarakat luas," ujarnya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyempatkan hadir dalam kegiatan donor darah tersebut.
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro menambahkan selama 45 tahun, MedcoEnergi telah berupaya tumbuh bersama masyarakat.
"Partisipasi para pekerja dalam kegiatan donor darah ini mencerminkan kepedulian yang konsisten terhadap isu-isu kemanusiaan," ujar Hilmi.
Baca juga: Sempat kosong, stok darah di PMI Jakbar kembali tersedia
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar oleh MedcoEnergi itu karena secara nasional membutuhkan 6 juta kantong darah per tahun untuk membantu masyarakat.
"Jadi, bila satu kantong darah bisa menyelamatkan tiga nyawa, maka kalau 6 juta kantong darah bisa menyelamatkan 18 juta nyawa per tahun. Dan kita yang rutin, mungkin enggak sampai 5 juta per tahunnya, kita bisa sediakan. Jadi, posisi kita masih kurang lebih satu juta kantong darah per tahun," kata Budi.
Satu juta kantung darah per tahun itu artinya satu juta donor karena rata-rata pendonor itu satu kantong darah. Dan kalau setahun bisa dua kali, maka kita masih kekurangan 500 ribu pendonor aktif, ujarnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025