Jakarta (ANTARA) - Nilai dan kualitas sebuah produk, bagi pebisnis perempuan Yunna Mercier, yang berkecimpung pada bidang produk perawatan kulit, adalah kekuatan utama sebuah bisnis terutama ketika mereka menggunakan platform dagang elektronik.
"Kalau di sini aku belajar bahwa kita itu tidak hanya menawarkan harga, tapi kita juga menawarkan nilai produk," kata Yunna dalam webinar "Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop" yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Yunna, yang memiliki merek bernama Animate, memilih jalur berbeda agar bisnis dan produknya bertahan dan berkembang di tengah persaingan industri kecantikan yang ketat di platform digital. Dia lebih memilih nilai dan kualitas produk, serta kedekatan emosional dengan konsumen dibandingkan berlomba memberikan diskon besar.
Baca juga: Kowani serukan perempuan berdaya secara ekonomi
Strategi utama sebuah merek adalah membangun nilai produk yang kuat, bukan sekadar mengikuti arus perang harga. Dia menyadari ada banyak produk yang dijual lebih murah dibanding dagangannya.
“Kami tidak ingin sekadar jadi pedagang yang mengejar margin tipis. Kami ingin menjadi pebisnis yang membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen,” ujar Yunna
Sebagai sosok perempuan pemimpin bisnis, Yunna turut menyuarakan pentingnya perempuan memiliki pijakan kuat dalam hidup dan karier.
Dalam rangka menyambut Hari Kartini pada 21 April mendatang, Yunna turut mendorong perempuan Indonesia untuk berani bermimpi dan tidak membatasi diri.
Melalui pendekatan berbasis nilai dan semangat kemandirian, seorang pebisnis tidakk hanya membangun merek yang kuat di pasar, tetapi, juga turut merayakan esensi perjuangan perempuan Indonesia.
“Jangan pernah takut bermimpi. Kita punya hak yang sama. Bermimpilah setinggi-tingginya, dan capailah dengan usaha maksimal,” kata Yunna.
Baca juga: KPPPA gelar "Women Empowerment Conference" dorong perempuan berdaya
Baca juga: Srikandi Berkarya gelar diskusi pemberdayaan-kepemimpinan perempuan
Baca juga: Menkomdigi: Perempuan berdaya melalui teknologi digital
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025