Jakarta (ANTARA) - Raksasa teknologi Huawei secara resmi meluncurkan jenama otomotif terbarunya Shangjie yang merupakan hasil kerja sama dengan SAIC Motor, salah satu produsen mobil terbesar di China.
Dilansir dari ArenaEV pada Minggu, kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian formal mengenai kerja sama tersebut dua bulan sebelumnya.
Eksekutif senior Huawei Richard Yu memperkenalkan merek Shangjie dalam sebuah acara yang menampilkan lini bisnis HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance) milik Huawei. Ia mengumumkan bahwa kendaraan listrik pertama dengan nama Shangjie dijadwalkan meluncur pada musim gugur tahun ini.
Shangjie menjadi merek kendaraan kelima yang beroperasi di bawah payung HIMA, bersama dengan Aito (Seres Group), Luxeed (Chery), Stelato (BAIC Group), dan Maextro (JAC).
Baca juga: Fase Kedua Program Pelestarian Jaguar Tech4Nature Diluncurkan di Meksiko
Baca juga: Huawei Jadi "Leader" dalam "Gartner® Magic Quadrant™ for Data Center Switching 2025"
Presiden SAIC Jia Jianxu mengungkapkan bahwa Shangjie akan mendapatkan investasi awal sebesar 6 miliar yuan dan didukung oleh lebih dari 5.000 tenaga kerja yang akan fokus mengembangkan merek baru ini.
Jia juga menjelaskan bahwa Shangjie akan menggunakan lini produksi paling canggih milik SAIC dan berencana akan memiliki pabrik eksklusif sendiri.
Dia menuturkan, Shangjie akan menonjolkan desain bergaya, teknologi canggih, dan pengalaman berkendara yang berkualitas tinggi bagi konsumennya. Huawei dan SAIC pertama kali menandatangani perjanjian kerja sama mendalam pada 21 Februari di Shanghai, tempat SAIC bermarkas.
Kolaborasi ini akan mencakup seluruh aspek produksi otomotif mulai dari desain dan manufaktur, pengadaan suku cadang, hingga penjualan dan layanan purna jual.
Meski kedua perusahaan belum mengungkap detail spesifik soal model perdana Shangjie, laporan dari media lokal menyebut bahwa mobil pertama akan ditujukan untuk konsumen usia muda, dengan harga mulai sekitar 150.000 yuan. Produk itu disebut akan menjadi mobil listrik paling terjangkau di bawah naungan HIMA.
Sumber lokal juga menyebut bahwa semua model Shangjie akan dipasarkan melalui saluran penjualan HIMA yang sudah ada. Laporan lain menyebutkan bahwa mobil listrik pertama dari Shangjie akan berbasis pada kendaraan baru SAIC Roewe, yang secara internal dikenal dengan kode ES39.
Baca juga: Pimpinan MPR kunjungi kantor Huawei, diskusikan akselerasi teknologi
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025