Pebasket senior Argentina Carlos Delfino umumkan pensiun

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pebasket senior tim nasional (timnas) Argentina Carlos Delfino secara resmi mengumumkan pensiun dari karir profesionalnya di dunia bola basket pada usia 43 tahun.

Dalam laman Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang dikutip di Jakarta, Rabu, Delfino menyampaikan pengumuman tersebut melalui wawancara di salah satu kanal YouTube terkait olahraga.

Pertandingan terakhir pebasket itu terjadi pada Maret bersama klub Cento yang berlaga di kompetisi Serie A2 Italia. Pada musim 2024-2025, dia mencatatkan rata-rata 11 poin per laga (ppg) dari 17 pertandingan.

Keputusan pensiun itu sekaligus menandai berakhirnya kiprah generasi emas bola basket Argentina yang menorehkan sejarah pada awal 2000-an.

Sebab, pemain bernama lengkap Carlos Francisco Delfino itu menjadi anggota terakhir dari generasi emas timnas Argentina yang meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

Dia sempat bermain satu era dengan sejumlah bintang besar seperti Manu Ginobili, Luis Scola, Andres Nocioni, dan Fabricio Oberto. Nama-nama itu juga membawa Argentina meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: FIBA rampungkan undian Kualifikasi Piala Dunia Putri 2026

Dalam karirnya di klub, Delfino terpilih pada urutan ke-25 NBA Draft 2003 oleh Detroit Pistons, yang menjadikannya pemain Argentina dengan posisi draft tertinggi sepanjang sejarah.

Dia memulai debut NBA pada musim berikutnya dan selama delapan musim membela Detroit Pistons, Toronto Raptors, Milwaukee Bucks, serta Houston Rockets.

Cedera sempat membuatnya absen selama empat tahun, namun guard itu mampu bangkit dan melanjutkan karirnya di Eropa, terutama di Italia, disusul masa bermain di Spanyol, dan Rusia.

Dalam level tim nasional, Delfino menorehkan empat medali emas, yakni di Kejuaraan Amerika Selatan 2004, Olimpiade Athena 2004, FIBA AmeriCup 2011, dan AmeriCup 2022, serta satu medali perak (AmeriCup 2007) dan satu perunggu (Olimpiade Beijing 2008).

Penampilan terakhirnya bersama Argentina terjadi pada 2023, saat negara itu tampil di Turnamen Pra-Kualifikasi Olimpiade FIBA di Santiago del Estero.

Dengan keputusannya untuk pensiun, berakhir sudah perjalanan generasi emas yang mengangkat nama Argentina di panggung bola basket dunia, sehingga hanya meninggalkan warisan ketangguhan serta dedikasi tanpa henti.

Baca juga: 76 pemain NBA Top 100 bermain dalam turnamen FIBA

Baca juga: Sejumlah pencapaian pada FIBA 3x3 World Tour Shenzhen 2025

Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |