Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa program pembangunan 3 juta unit rumah tetap menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikannya menanggapi pertanyaan media saat wawancara cegat, di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, terkait kabar bahwa target tersebut gagal terealisasi pada tahun ini.
"Yang jelas, perumahan adalah bagian dari program prioritas Presiden," katanya.
Hasan mengaku belum mendalami pernyataan yang disampaikan pihak lain terkait isu tersebut, termasuk dari Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah.
Namun, ia memastikan bahwa sektor perumahan selalu menjadi agenda pembahasan rutin antara Presiden dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Terkait progres pembangunan, Hasan mengungkapkan data kementerian terkait yang menunjukkan lebih dari 200 ribu unit rumah telah mencapai tahap akad dan siap dibangun.
“Jadi, saya rasa progresnya bagus,” katanya.
Program 3 Juta Rumah merupakan penjabaran dari Astacita Presiden Prabowo, yakni melanjutkan pengembangan infrastruktur dan membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi.
Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama keluarga berpenghasilan rendah.
Baca juga: Program 3 Juta Rumah wujudkan kemerdekaan dari ketimpangan ekonomi
Baca juga: Wamendagri kawal pembangunan 2.200 rumah di Papua Pegunungan
Baca juga: Menteri PKP, Gubernur BI siap kolaborasi wujudkan program 3 Juta Rumah
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.