Jakarta (ANTARA) - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) bertemu jajaran Oficina de Comunicaciones y Prensa, unit komunikasi kepresidenan yang berada di bawah koordinasi Departamento Administrativo de la Presidencia de la República (DAPRE) Kolombia untuk memperkuat tata kelola komunikasi pemerintah.
Dikutip dari rilis pers, Kamis, dalam pertemuan yang digelar di Bogota, Kolombia, Selasa (13/5), Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi PCO Fritz Edward Siregar disambut oleh jajaran delegasi DAPRE, termasuk Kepala Direktorat Komunikasi DAPRE Daniel Téllez.
Pertemuan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk menjajaki kerja sama dan saling bertukar pengalaman dalam pengelolaan komunikasi publik.
Kedua pihak juga saling berbagi pendekatan dalam menghadapi tantangan disinformasi dan polarisasi politik yang marak terjadi di ruang digital dan media sosial.
Baca juga: Hasan: Kantor Komunikasi utamakan transparansi capaian pemerintah
Untuk itu, keduanya menekankan pentingnya strategi komunikasi yang terkoordinasi dan transparan.
Dalam diskusi tersebut, Fritz menyoroti sejumlah tantangan komunikasi yang saat ini dihadapi Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan disinformasi, fitnah, ujaran kebencian, serta dominasi fenomena Rezim Click Bait (RCB).
“Salah satu tantangan terbesar di Indonesia saat ini adalah disinformasi yang masif, fitnah, ujaran kebencian, serta dominasi Rezim Click Bait. Negara harus hadir dengan komunikasi yang jernih, transparan, dan mampu menjadi jangkar di tengah arus informasi yang liar agar ruang publik tetap kondusif,” ujar Fritz.
Dia juga mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kapasitas kelembagaan komunikasi di Indonesia melalui pembelajaran langsung dari pengalaman negara lain.
“Kolaborasi antarnegara sangat penting untuk memperkaya perspektif dalam mengelola komunikasi pemerintahan. Kami belajar banyak dari pengalaman Kolombia, khususnya bagaimana membangun komunikasi yang proaktif, berbasis kepercayaan, dan mampu menjawab kebutuhan publik secara cepat dan transparan,” ucapnya.
Baca juga: Apa itu Kantor Komunikasi Kepresidenan? simak penjelasannya
Sebagai informasi, DAPRE adalah institusi yang memberikan dukungan langsung kepada Presiden Kolombia dalam hal koordinasi kebijakan, evaluasi program, komunikasi kelembagaan, serta pengelolaan hubungan antar-lembaga.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Andrés López dari Tim Strategi Digital DAPRE, para advisor DAPRE yakni Lina Marcela Moscote, Huber Ariza, dan Karen Girado, serta Claudia Fernanda Vanegas dari Kementerian Luar Negeri Kolombia yang menangani Desk Indonesia.
Sebelumnya, pada April 2025, PCO juga telah melakukan pertemuan strategis serupa dengan Direktorat Komunikasi Kepresidenan Republik Turki.
Dalam lawatan tersebut, telah ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam bidang media, hubungan masyarakat, dan komunikasi, yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Turki, Kamis (10/4/2025).
Baca juga: Pengertian dan tugas utama juru bicara presiden
Baca juga: PCO RI, Turki teken MoU perkuat komunikasi publik dua negara
Baca juga: Mensesneg pastikan Perpres PCO tidak tumpang tindih dengan KSP
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025